Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadaan Calon ASN 2021, Menpan RB Minta 48 Pemda Lengkapi Dokumen

Hingga saat ini ada 546 instansi yang telah mengusulkan kebutuhan ASN dengan dokumen yang lengkap yakni 56 kementerian/lembaga, 34 provinsi, dan 456 kabupaten/kota.
PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah./Antara
PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah untuk melengkapi dokumen terkait usulan kebutuhan dalam program pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2021.

Menurutnya, hingga saat ini ada 546 instansi yang telah mengusulkan kebutuhan ASN dengan dokumen yang lengkap. Bila dirincikan, maka jumlah itu terdiri dari 56 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi, dan 456 pemerintah kabupaten kota.

Namun, dia mengatakan masih ada 48 instansi daerah belum memberikan dokumen lengkap. Seluruh instansi itu merupakan pemerintah kabupaten/kota.

"Sehingga perlu untuk melengkapi dokumen tersebut. Saya harapkan teman-teman dari pemda untuk segera mengusulkan ini," ujarnya dalam konferensi pers terkait Pengadaan CASN 2021, Jumat (9/4/2021).

Tjahjo mengatakan bahwa dalam program Pengadaan CASN 2021 ini tercatat 27 instansi yang tidak mengusulkan kebutuhan. Dia memerinci, terdapat 23 kementerian/lembaga dan 4 pemerintah kabupaten/kota yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN pada tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Menpan RB juga mengatakan bahwa total kebutuhan total formasi yang dibutukan dalam program Pengadaan CASN pada 2021 mencapai 1.275.384 orang.

Dia memerinci bahwa formasi CASN 2021 di instansi pemerintah pusat mencapai 83.669 orang, sedangkan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718 orang.

Jumlah formasi itu termasuk termasuk kebutuhan untuk guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616 orang dan PPPK non guru serta calon pegwai negeri sipil (CPNS) sebanyak 119.094 formasi.

"Teman-teman sekalian total kebutuhan tahun 2021 sebanyak 1.275.384," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper