Bisnis.com, JAKARTA – Kasus virus Corona (Covid-19) di Kanada telah menembus 1 juta kasus setelah menghadapi gelombang ketiga pandemi.
Dilansir Bloomberg, Minggu (4/4/2021), sampai dengan data terakhir pada Sabtu siang (3/4/2021), Kanada telah mencatatkan 1.001.650 kasus sejak awal pandemi.
Seperti negara-negara lainnya, Kanada juga dihadapkan dengan kesulitan mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang lebih cepat menular dan membuat orang yang terpapar harus sampai dirawat di rumah sakit.
Hal itu membuat pemerintah setempat harus menerapkan aturan lockdown lebih ketat lagi.
Menyusul kebijakan tersebut, Ontario sudah mulai lockdown tingkat provinsi selama empat pekan mulai Sabtu (3/4/2021). Dalam aturan tersebut, pemerintah setempat menurunkan kapasitas jumlah orang yang boleh masuk ke dalam toko dan menutup salon.
Selain itu, restoran, pusat kebugaran, pelaksanaan acara yang menimbulkan kerumunan, dan pusat aktivitas olah raga lainnya juga harus ditutup.
Sementara itu, Quebec memutuskan untuk menutup sekolah dan toko nonesensial untuk 10 hari di dua wilayah. Kemudian, di British Columbia, pekan ini juga menerapkan larangan makan di restoran dalam ruangan dan menutup pusat kebugaran sampai 19 April 2021.
Sejauh ini, sekitar 14 persen warga Kanada sudah menerima setidaknya vaksin dosis pertama. Sementara itu, di Amerika Serikat sudah 31 persen penduduk menerima vaksin.
Sementara itu, dilansir dari Worldometers.info, kasus Covid-19 global hingga Minggu (4/4/2021) telah menembus angka 131.362.691 kasus.
Adapun, total kasus sembuh mencapai 105.7399.697, sedangkan kasus meninggal menembus 2.859.257.
