Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temukan Alat Bukti, Kejagung Selidiki Transaksi Bisnis Tan Kian & Benny Tjokro

Penyidik Kejaksaan Agung menemukan sejumlah alat bukti yang cukup adanya hubungan bisnis antara Tan Kian dengan tersangka Benny Tjokrosaputro.
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan dana dan penggunaan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang juga Direktur Utama PT Hanson Internasional Tbk. Benny Tjokrosaputro menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan dana dan penggunaan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang juga Direktur Utama PT Hanson Internasional Tbk. Benny Tjokrosaputro menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyelidiki dugaan perbuatan melawan hukum dalam transaksi bisnis antara pemilik Mal Pasific Place Tan Kian dengan tersangka Benny Tjokrosaputro terkait kasus korupsi PT Asabri.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah menyebut bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah alat bukti yang cukup adanya hubungan bisnis antara Tan Kian dengan tersangka Benny Tjokrosaputro.

Menurut Febrie, tim penyidik Kejagung kini tengah mendalami bisnis yang dilakukan antara keduanya. Jika ada perbuatan melawan hukum, kata Febrie, tim penyidik Kejagung bakal langsung menyeret Tan Kian dalam kasus korupsi PT Asabri.

"Penyidik sudah menemukan fakta ada kerja sama bisnis antara mereka. Kami masih mendalami apa bisnis ini, apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak," tuturnya, Jumat (19/3/2021).

Febrie mengatakan bahwa pihaknya akan kembali memeriksa Tan Kian untuk mendalami bisnisnya dengan Benny Tjokrosaputro. Kendati demikian, Febrie tidak menjelaskan lebih jauh ihwal bisnis apa yang dilakukan antara Tan Kian dan Benny Tjokrosaputro.

"Nanti Tan Kian akan kita panggil lagi untuk mendalami bisnisnya dengan tersangka Benny Tjokro," katanya.

Tan Kian sudah beberapa kali dipanggil penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik menyatakan bahwa penyidik Kejagung menemukan adanya aliran dana dari tersangka Benny Tjokrosaputro kepada Tan Kian. 

Tim penyidik Kejagung mencurigai aliran dana itu terkait aksi pencucian uang tersangka dalam kasus korupsi PT Asabri. "Masih kita teliti dulu, itu masuk pencucian uang atau bukan," katanya. 

Sementara itu, penasihat hukum Tan Kian, Andi Simangunsong, menegaskan bahwa kliennya tak ada sangkut pautnya dengan perkara korupsi PT Asabri. Tan Kian, kata Andi, tak pernah bertransaksi langsung dengan Asuransi Jiwasraya maupun dengan Asabri. 

Selain itu, Andi juga menyatakan bahwa semua transaksi Tan Kian dengan kasus yang menimpa kolega bisnisnya, Benny Tjokrosaputro alias Bentjok, telah dibuka di pengadilan kasus Jiwasraya.

"Semuanya telah terang benderang dalam pemeriksaan Kejaksaan Agung dan Pengadilan," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper