Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siap Buka Seleksi 1,3 Juta ASN, Cek Formasinya!

Saat ini, panitia seleksi sedang menyusun jadwal penerimaan. Jumlah 1,3 juta formasi ini terdiri atas Pegawai Negara Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6/2019)./ANTARA FOTO-Irwansyah Putra
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali beraktivitas pada hari pertama masuk kerja di Banda Aceh, Aceh, Senin (10/6/2019)./ANTARA FOTO-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan pemerintah akan membuka sekitar 1,3 juta formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan saat ini, panitia seleksi sedang menyusun jadwal penerimaan.

Selain itu, bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sistem seleksi online juga sedang diatur agar dapat berjalan dengan baik.

"Ini jumlah yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya," tuturnya dalam keterangan resmi seperti dilansir Tempo, Jumat (19/3/2021).

Jumlah 1,3 juta formasi ini terdiri atas Pegawai Negara Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ada tiga komposisi yang akan disiapkan.

Pertama, sebanyak 83.000 ribu formasi yang ditujukan untuk menjadi pegawai di instansi pemerintah pusat. Kedua, 189.000 formasi untuk pemerintah daerah (Pemda). Di dua komposisi ini, termasuk di dalamnya termasuk PNS dan PPPK.

Namun, di komposisi ketiga, yakni 1 juta guru, khusus PPPK. Rekrutmen ini bertujuan untuk menyelesaikan kekurangan guru di seluruh daerah yang selama ini diisi tenaga honorer.

Komposisi ini akan diisi oleh guru honorer yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu, guru eks Tenaga Honorer Kategori-2 dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bisa ikut mendaftar.

Tjahjo menerangkan nantinya, Kemendikbud akan menyediakan fasilitas bagi para tenaga honorer untuk meningkatkan kemampuan menghadapi tes seleksi.

"Serta memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali," sebutnya.

Pada 2020, pemerintah tidak membuka seleksi ASN karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kebutuhan PNS dan PPPK tahun lalu pun dialihkan ke 2021.

Sebelumnya, pemerintah berencana membuka pendaftaran ASN pada Mei-Juni 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper