Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kader Demokrat Kubu AHY: Peserta KLB Banyak yang Terkait Korupsi

Mulai dari pemimpin sidang KLB, pihak yang hadir hingga mendanai disebut pernah terkait dengan perkara korupsi.
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021)./Antara-Endi Ahmad
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021)./Antara-Endi Ahmad

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan menyoroti catatan karir sejumlah tokoh di balik kongres luar biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, lantaran terkait dengan korupsi.

Anggota DPR Komisi VII itu mengatakan bahwa Partai Demokrat sebagai partai besar juga pernah mengalami ujian dan cobaan dengan kehadiran koruptor di tubuh partai. Menurutnya, kelompok Demokrat yang ada di KLB Deli Serdang itu memiliki catatan terkait korupsi.

"Sudah banyak catatan, masa kita masih percaya juga sama KLB odong-odong itu. Artinya jangankan merampok partai, negara saja sudah pernah mereka rampok. Negara kita saja pernah mereka rampok, apalagi sebuah partai, lebih mudah bagi mereka untuk merampok itu," jelas Zulfikar dalam diskusi bertajuk Konflik Demokrat: Rapuhnya Partai di Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Legislator asal Banten ini mengatakan mulai dari pemimpin sidang, pihak yang hadir dan mendanai KLB itu, hingga pesertanya baru ada yang keluar dari penjara atau terlepas dari proses hukum terkait korupsi. Dia menuding kelompok tersebut ingin kembali membangun kekuatan dengan megambilalih Partai Demokrat yang sedang meningkat elektabilitasnya.

"Kumpul semua di Deli serdang. Itu KLB, kumpulan orang-orang hasil perampokan negara, mereka ingin berusaha merampok negara kembali, mereka ingin melakukan demokrat seperti masa lalu lagi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menampik isu yang menyatakan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY belum pantas menjadi ketua umum partai lantaran usianya yang relatif muda. Menurutnya usia muda itu sepatutnya tidak dijadikan persoalan.

"Bicara muda itu adalah bukan hanya dari sisi usia, tapi kematangan. Bagi kami, mas AHY itu sudah cukup matang untuk memimpin Partai Demokrat," ujarnya.

Dia bahkan membandingkan, bahwa Soekarno menjadi presiden pertama saat berusia 44 tahun. Dengan begitu, jelas dia, usia itu tidak menjadi masalah untuk memimpin negara. "Kita memiliki presiden pertama, Bung Karno di usia 44 tahun. Kenapa tidak, kalau mas AHY di Usia 44 tahun ini bisa memimpin negara ini," tegasnya.

Seperti diketahui, KLB Parta Demokrat yang dihelat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), menetapkan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko ditetapkan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026. 

KLB itu juga menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Kongres V Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan telah demisioner.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper