Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Kekayaan Trump Merosot saat Menjabat Presiden AS, Ini Sebabnya

Bloomberg menganalisis laporan keuangan dan arsip lainnya terkait kekayaan Trump sebelum dan setelah menjadi presiden AS, mulai dari Mei 2016 sampai Januari 2021.
Eks Presiden AS Donald Trump./Antara-Reuters
Eks Presiden AS Donald Trump./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kekayaan bersih (net worth) mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jatuh ke US$2,3 miliar, atau sebanyak US$700 juta selama menjabat presiden, berdasarkan Bloomberg Bilionaires Index.

Pandemi Covid-19 menyebabkan gedung kantor, hotel, dan resor milik presiden AS ke-45 tersebut kehilangan pendapatan dan jatuh nilainya. Nilai gabungan pesawat dan lapangan golf yang dimilikinya juga turut jatuh.

Dilansir BBC Kamis (18/3/2021), Bloomberg menganalisis laporan keuangan dan arsip lainnya terkait kekayaan Trump sebelum dan setelah menjadi presiden AS, mulai dari Mei 2016 sampai Januari 2021.

Sebanyak tiga perempat dari kekayaan bersih Trump adalah properti Real Estat miliknya. Menara-menara kantor yang dimilikinya sendiri atau bersama telah mengalami penurunan nilai seiring dengan lebih banyaknya orang bekerja dari rumah, suatu tren yang bisa berlanjut lama.

Bloomberg mengestimasi penurunan nilai atas kepemilikan properti komersial Trump sebesar 26 persen. Trump dilaporkan memiliki, mengelola, dan memiliki lisensi atas lusinan hotel dan resor, serta 19 lapangan golf.

Berdasarkan arsip, meskipun golf menjadi populer semasa pandemi karena menerapkan social distancing dan outdoor, dua lapangan golf milik Trump di Skotlandia telah secara konsisten merugi.

Setelah serangan di Gedung US Capitol pada Januari, Asosiasi Pemain Golf Profesional (PGA) AS mengakhiri perjanjian dengan lapangan golf milik Trump di New Jersey sebagai tuan rumah turnamen di 2022, karena alasan brand.

Deutsche Bank, satu-satunya bank yang memberikan Trump pinjaman saat mengalmai bangkrut pada era 90-an, juga mengatakan tidak akan melakukan kegiatan bisnis dengan Trump setelah serangan di Capitol.

Armada pesawat milik Trump, yang salah satunya merupakan Boeing 757, juga sudah berumur satu dekade dan diturunkan nilainya selama bertahun-tahun, menurut data Bloomberg. Tujuh pesawat di antaranya dihargai US$59 juta pada 2015, serta lima dihargai US$6,5 juta pada 2020.

Trump kini sedang diinvestigasi terkait urusan keuangan dan bisnis keluarganya. Selama menjabat presiden, keuangannya selalu disorot dan pajak hartanya sangat dirahasiakan.

Pada bulan lalu, Mahkamah Agung (Supreme Court) AS memerintahkan Trump untuk menyerahkan tax return serta catatan keuangannya ke Kejaksaan di New York. Mereka telah mencoba untuk memperoleh tax return pribadi dan perusahaan milik Trump.

Penyelidikan telah bergulir sejak 2018 untuk memeriksan peran Trump Organization dalam pembayaran uang suap kepada dua orang wanita, pada kampanye pilpres AS 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Sumber : BBC, Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper