Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Turun 54 Persen

Penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama, sinergi dan kolaborasi.
Petugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 kepada pengemudi angkutan umum di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 kepada pengemudi angkutan umum di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  (Babel) mengklaim dalam sepekan terakhir kasus Covid-19 tercatat hanya 414 orang atau turun 54 persen dibandingkan kumulatif minggu sebelumnya yang mencapai 900 orang.

“Alhamdulillah, dalam seminggu terakhir orang yang dinyatakan positif Covid-19 turun drastis, karena kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang meningkat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis (4/3/2021).

Menurut dia, kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara paling sederhana, mudah, serta mudah agar tidak tertular Covid-19.

“Ini artinya ada tanggung jawab sebagai sesama warga masyarakat, sehingga penularan dan penyebaran Covid-19 tidak meluas dan menjadi masif di daerah ini,” ujarnya.

Berdasarkan update kasus Covid-19 pada Rabu (3/3/2021) malam orang dinyatakan selesai isolasi 6.787 (bertambah 83), meninggal 112, dalam isolasi 562 (bertambah 61 - berkurang 83) dan kumulatif kasus konfirmasi 7.461 (bertambah 61) dengan sebaran Pangkalpinang 2.765 (bertambah 17).

Selanjutnya, kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka 2.064 (bertambah 7), Bangka Tengah 1.170 (bertambah 4), Bangka Barat 350 (bertambah 1), Bangka Selatan 330, Belitung 459 (bertambah 2) dan Kabupaten Belitung Timur 323 (bertambah 30 orang).

“Kita terus menggencarkan sosialisasi dan operasi yustisi masker untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas,” tukas Andi.

Penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama, sinergi dan kolaborasi.

“Sinergitas menjadi kata kunci kita untuk fokus dan serius menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi,” pungkas Andi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper