Bisnis.com, JAKARTA - Markas Besar TNI menggelar vaksinasi virus Corona atau Covid-19 kepada ribuan prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/3/2021).
Dilansir laman resmi Pusat Penerangan TNI, program bertajuk Serbuan Vaksinasi Covid-19 itu dihelat untuk mendukung program pemerintah yang mendorong percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Vaksinasi itu ditinjau langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Tugas Ratmono bersama Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Menurut Tugas Ratmono, sasaran kuantitatif vaksinasi ini adalah prajurit dan PNS Mabes TNI serta keluarga yang berusia lebih dari 18 tahun yang terdaftar sebagai sasaran penerima Vaksinasi Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) jajaran Kesehatan TNI.
"Sedangkan sasaran kualitatif yaitu terciptanya kekebalan sosial terhadap Covid-19, bagi Prajurit dan PNS Mabes TNI beserta keluarganya," jelasnya dalam keterangan resmi.
Mayjen TNI Tugas Ratmono memerinci bahwa ada 9.396 prajurit Mabes TNI yang divaksin, khususnya prajurit yang berhadapan dengan publik atau termasuk untuk pendisiplinan masyarakat 3M (jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan) dan juga untuk membantu tracer dan lain sebagainya.
Baca Juga
"Ini termasuk kebijakan vaksinasi yang ke dua dari Kemenkes setelah vaksinasi tahap pertama prioritas untuk nakes. Setelah ini tahap ke dua untuk petugas publik dan kita besyukur didukung vaksinasi oleh Kemenkes dan tahap kedua untuk TNI sejumlah 125.000 dosis vaksin untuk 125.000 prajurit," ungkapnya.
Menurut Kapuskes TNI, vaksin ini diutamakan untuk petugas pendisiplinan masyarakat dan petugas publik utamanya di seluruh jajaran TNI untuk para Babinsa, Babinpotrmar dan Babinpotdirga.
"Karena mereka kita latih sebagai tracer, jadi ini adalah salah satu sasaran prioritas saat ini sesuai kebijakan yang sudah ditentukan. Setelah itu kita akan laksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin nantinya untuk semua prajurit dan juga para PNS TNI, kita selesaikan semuanya, setelah itu tentunya TNI siap membantu vaksinasi ke masyarakat secara umum," ujarnya.
Kapuskes juga menyampaikan bahwa TNI sudah menyiapkan vaksinator karena ini sangat penting untuk melaksanakan vaksinasi yang tersertifikasi. Saat ini Mabes TNI menyiapkan sekitar 10 ribu vaksinator untuk melaksanakan tugasnya sampai bulan Maret, baik Angkatan Darat, Laut dan Udara.
"Vaksinator ini akan kita gerakan untuk melaksanakan percepatan vaksinasi yang segera diprogramkan oleh pemerintah, ini diprogramkan dalam kebijakan Kemenkes bahwa ini sangat membantu untuk mendukung percepatan vaksinasi secara nasional," katanya.
Dia menjelaskan program vaksinasi penting untuk terciptanya konsep komunal imunitas atau herd immunity dengan minimal 70 persen dari masyarakat Indonesia sudah tervaksin Covid-19.
"Ini suatu upaya dan langkah penyelesaian untuk penanganan pandemi ini. Kita harapkan dengan vaksinasi ini pandemi segera berakhir," pungkas Kapuskes TNI.