Bisnis.com, JAKARTA - Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan parlemen Norwegia (Storting) mengadakan pertemuan bertajuk AIPA-Norwegian Parliament Introductory Meeting yang menjadi perwujudan sikap kolaboratif antarlembaga internasional dalam menangani pandemi Covid-19.
Secara spesifik, pertemuan yang digelar secara daring pada Jumat (26/2/2021) itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara parlemen AIPA dengan Storting dalam merespons berbagai tantangan yang menjadi perhatian bersama kedua wilayah.
Sejumlah tantangan itu antara lain pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs); kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; demokrasi; peran parlemen dalam merespons pandemi Covid-19; dan imbasnya terhadap kehidupan masyarakat, serta upaya antikorupsi.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa kerja sama bilateral yang telah terbangun selama ini dalam berbagai sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Dia menegaskan komitmen kedua negara yang menjunjung tinggi prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan, salah satunya melalui kerja sama mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Saya berharap, melalui keterlibatan Norwegia pada framework kerja sama regional AIPA, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan global maupun regional bersama-sama,” katanya dikutip dari laman dpr.go.id, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, Storting yang baru saja mendapatkan status sebagai Observer pada organisasi AIPA berharap bahwa pertemuan yang baru pertama kali dilakukan ini dapat mendorong kerja sama strategis yang berlandaskan prinsip mutual understanding antara kedua lembaga, terutama dalam topik kemaritiman, green house gases, dan upaya penguatan kolaborasi dalam kerangka regional.
Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Presiden Southeast Asian Parliamentarians against Corruption (SEAPAC) juga mengharapkan AIPA dan Parlemen Norwegia (Storting) dapat melakukan lebih banyak dialog dan meningkatkan kerja sama strategis untuk mendukung keterbukaan dan transparansi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Selain Fadli, acara yang digelar secara virtual itu juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing parlemen Anggota AIPA, dan perwakilan Parlemen Norwegia (Storting) yang dipimpin oleh H.E. Elin Adgestein selaku Head of Asia Delegation.