Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Apresiasi Pencopotan Kapolsek yang Terlibat Kasus Narkoba

Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Dewi dan sejumlah anggota Polri lainnya ditangkap saat berpesta narkoba jenis sabu-sabu.
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Rudy Masud mengapresiasi tindakan cepat dan tegas yang diambil Polri dalam menangani kasus narkoba yang melibatkan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Dewi dan sejumlah anggota Polri lainnya.

Politisi muda dari Partai Golkar Dapil Kalimantan Timur tersebut menyatakan jika perlu Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri segera mencopot jabatan Kompol Yuni. Jika perlu, tegas dia, anggota kepolisian tersebut mesti diberhentikan secara tidak hormat dari institusi korps baju cokelat tersebut.

“Tindakan tegas Kapolda patut kita apresiasi atas pencopotan jabatan Kapolsek Astana Anyar tersebut. Namun, karena ini menyangkut wibawa dan kehormatan korps, maka menurut saya Kompol Yuni layak diberhentikan secara tidak hormat,” katanya, Jumat (19/2/2021).

Rudy menambahkan, kasus narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama-sama tanpa pandang bulu. Kapolri baru pun telah menyatakan tekad bulatnya untuk memberantas kasus narkoba kepada jajarannya.

“Komitmen Polri untuk memerangi narkoba harus kita dukung. Sebagai mitra Polri, kami Komisi III DPR RI sangat mendukung langkah-langkah konkret Kapolri untuk mewujudkan insitusi ini semakin dicintai rakyat dan menjadi lebih profesional serta berprestasi. Bravo Polri!,” kata Rudy.

Terkuaknya pesta narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh perwira menengah Kepolisian RI itu di wilayah Bandung itu dinilai memilukan karena melibatkan belasan anak buahnya. Wajah Kapolri baru Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo seolah tercoreng.

Pasalnya, Kapolri Listyo Sigit Pramono yang dilantik Presiden Joko Widodo pada akhir Januari lalu dalam visinya membawa semangat baru untuk meningkatkan citra dan wibawa korps Bhayangkara yang selama ini masih perlu ditingkatkan profesionalitasnya.

“Di tengah semangat membangun institusi Polri yang lebih berwibawa dan profesional oleh Kapolri baru, justru seorang perwira menengah dan belasan anggota kepolisian di Bandung malah tertangkap basah pesta sabu. Ini sangat memalukan dan mencoreng wajah Kapolri baru,” kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper