Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) pada Selasa (16/2/2021).
Salah satunya pejabat yang dilantik adalah Mantan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman. Dia merupakan lulusan S1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Mahasiswa terbaik.
Dia menlanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari the Wharton School, University of Pennsylvania.
Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1997 di konsultan Booz Allen & Hamilton, kemudian masuk Asia, Merryl Lynch (Summer Associate, Investment Banking) pada 2001.
Pria kelahiran 1974 ini juga pernah berkarier di Booz Allen & Hamilto, USA (Associate) (2003-2004) dan PT McKinsey Indonesia sebagai President Director pada 2004 hingga 2014. Dia juga tercatat sebagai Tim perumus konsep pembentukan Sovereign Wealth Fund Indonesia.
Saat menjabat sebagai Dirkeu Pertamina dia memimpin berbagai upaya turnaround dan efisiensi dengan penghargaan dari berbagai institusi domestik maupun internasional.
Baca Juga
Jabatan terakhirnya di perusahaan plat merah, dia didapuk sebagai Direktur Utama Danareksa.
Di sana dia menangani kerjasama dengan investor strategis internasional di sektor teknologi finansial, jasa keuangan, dan infrastruktur. Pada Oktober 2020 jabatannya dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.