Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid Meningkat, Waketum MUI: Kembangkan Kesadaran Kolektif

Tanpa kesadaran yang tinggi dari seluruh warga masyarakat dan warga bangsa, masalah yang kita hadapi akan semakin berat.
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Masih terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi perhatian Majelis Ulama Indonesia.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum MUI KH. Anwas Abbas mengimbau semua lapisan masyarakat untuk mengembangkan kesadaran kolektif.

Kesadaran bersama itu termasuk soal pentingnya menjalankan protokol kesehatan dan menjalankan 3M alias Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan menggunakan sabun.   

"Masalah Covid-19 yang kita alami dan hadapi sejak 11 bulan yang lalu, dengan jumlah pasien yang dinyatakan positif sampai 6 Februari 2021 telah mencapai angka 1.147.010 membuat negeri kita terpuruk," ujar pria yang akrab dengan sapaan Buya tersebut.

Anwar Abbas menambahkan kondisi yang terjadi membuat negeri kita terpuruk baik dalam bidang kesehatan maupun ekonomi.

"Banyak pasien yang sakit dan meninggal dunia, juga terkurasnya dana cukup besar yang harus dialokasikan pemerintah untuk melindungi kesehatan rakyat, ditambah lagi dengan pengucuran dana untuk membantu masyarakat lapis bawah atau fakir miskin yang benar-benar terpukul ekonominya akibat pandemi ini lewat bantuan langsung tunai (BLT) dll," ujar Buya Anwar.

Terpukulnya ekonomi masyarakat, lanjut Anwar,  tidak lepas kaitannya dengan usaha mencegah penularan yang meluas dengan memberlakukan pembatasan sosial dan gerak masyarakat.

Hal itu mengakibatkan perekonomian masyarakat lapis bawah terpukul dan akhirnya menjalar ke lapis menengah dan atas.

"Covid-19 telah menyeret negeri ini ke dalam resesi dan krisis ekonomi. Keadaan ini tentu saja akan semakin bertambah berat dan parah kalau negeri ini ke depannya masih saja berlarut-larut dengan masalah pandemi, apalagi kalau itu terjadi dalam waktu yang cukup lama," tegasnya.

Buya Anwar menyebutkan agar bisa secepatnya keluar dari masalah yang tidak diinginkan bersama, kita harus menghadapinya secara bersama-sama.

"Dengan sebuah kesadaran dan tekad bahwa kita harus bisa menghilangkan dan atau menekan serendah-rendahnya korban Covid-19 tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari dari warga masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan jika aktivitas masyarakat tidak bisa dipulihkan masalah yang akan dihadapi akan semakin berat.

"Untuk itu kesadaran kolektif dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat benar-benar sangat dituntut," ujarnya.

Buya Anwar menggarisbawahi bahwa protokol medis yang sudah ditetapkan pemerintah hendaknya benar-benar diperhatikan dan ditegakkan dalam kehidupan keseharian kita.

"Dengan menegakkan secara ketat 3 M yaitu sering-sering mencuci tangan, selalu memakai masker dan menjaga jarak. Masing-masing kita mari mewajibkan diri kita untuk mematuhinya karena hal itu tidak hanya baik bagi diri kita sendiri tapi juga bagi keluarga, masyarakat dan bangsa," imbaunya,

Buya Anwar menambahkan tanpa kesadaran yang tinggi dari seluruh warga masyarakat dan warga bangsa, masalah yang kita hadapi akan semakin berat.

"Kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi. Untuk itu kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat hendaknya benar-benar bisa kita bangun dan tegakkan agar keadaan negeri ini bisa secepatnya pulih dan semakin membaik, sehingga roda perekonomian kembali berputar dan kesejahteraan masyarakat banyak yang menjadi cita-cita dan harapan bersama akan bisa terwujud dan tercipta kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Bisnis, Minggu (7/2/2021) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper