Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Permenkes Vaksin Gotong Royong Terbit? Ini Jawaban Kemenkes

Pemerintah berencana untuk menerbitkan Permenkes Vaksin Gotong Royong untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan segera terbentuk herd immunity.
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac  di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menegaskan pihaknya belum menerbitkan aturan apa pun terkait dengan vaksinasi mandiri atau Vaksin Gotong Royong.

“Belum, masih kita matangkan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi kepada Bisnis, Jumat (5/2/2021).

Nadia juga mengaku belum bisa memastikan kapan Permenkes mengenai Vaksin Gotong Royong akan diterbitkan. Kendati demikian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengabarkan akan segera melakukan Vaksin Gotong Royong kepada para karyawan perusahaan yang mendaftarkan diri.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menegaskan belum ada keputusan pasti untuk pelaksanaan dan vaksin apa yang akan digunakan. “Belum ada keputusan,” ungkapnya kepada Bisnis.

Adapun, rencana vaksinasi mandiri ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan Epidemiolog. Harapannya vaksin Covid-19 tetap gratis diberikan kepada masyarakat.

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono mengatakan langkah swasta mengadakan vaksinasi mandiri baik untuk menambah kapasitas pemerintah dalam melakukan pengadaan vaksin.

Namun, baiknya swasta jelas mendapat izin pemerintah terlebih dahulu sebelum mengadakan vaksinasi mandiri dan juga menyediakan vaksin tetap secara gratis.

“Mungkin harus ada izin dari pemerintah, karena pemerintah sudah akan menyediakan [vaksin] gratis dengan kualitas yang dijamin,” ungkapnya.

Hariadi juga menegaskan tidak mendukung apabila nantinya masyarakat harus membeli vaksin sendiri. “Saya berharap vaksin tetap gratis untuk semua orang,” tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin bakal mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait pelaksanaan vaksin gotong rorong.

“Terkait dengan vaksin gotong royong, Pak Menkes akan membuat Permenkesnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Rabu (3/2/2021).

Airlangga mengatakan penerbitan Permenkes ini dilakukan setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar proses vaksinasi bisa ditingkatkan dari aspek volume dan waktu pelaksanaannya.

"Presiden mendorong agar vaksinasi bs ditingkatkan baik dari segi volume maupun segi waktu agar herd immunity bisa segera terbentuk," ujarnya.

Vaksin Gotong Royong ini adalah kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan pemerintah. Kadin akan mengumpulkan peminat vaksin gratis tersebut untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan komunitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper