Bisnis.com, JAKARTA - Dentuman misterius di Indonesia seolah terjadi secara beruntun.
Hingga saat ini, sudah ada lima kali peristiwa dentuman misterius di 2021, dimana yang terakhir terjadi di Malang Jawa Timur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melalui Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami Daryono telah menyatakan dentuman di Malang akibat dari hujan petir.
Daryono juga menjawab misteri penyebab dentuman yang terjadi beberapa wilayah lainnya.
Menurutnya dentuman bisa saja terjadi meski tidak mendung dan tak ada petir.
Kondisi ini dinamakan fenomena "tropospheric ducting", atau kiriman petir dari tempat sangat jauh.
Mengapa hal itu bisa terjadi. Dia memaparkan, pada saat tertindihnya lapisan udara dingin oleh udara hangat atau temperature inversion membuat suara petir tidak menyebar tetapi menjalar ke muka bumi.
Sehingga, suara petir menjadi lebih kuat meski jarak sangat jauh mengikuti saluran audio yang disebut tropospheric ducting.
"Inilah jawaban dari mengapa meski tidak ada petir atau hujan di suatu daerah tapi bisa muncul dentuman," tulisnya di akun twitternya.
Suara dentuman itu, katanya, bisa diketahui dan dideteksi dengan lebih jelas dengan menggunakan infrasound.
Dia juga mengatakan fenomena ini bisa terjadi di tempat sama dengan waktu yang berbeda.