Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Kudeta AHY? 8 Pimpinan Daerah Partai Demokrat Tetap Setia dan Loyal

AHY mengatakan, bahwa ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan partai melalui kongres luar biasa (KLB).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) / Twitter
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa hari terakhir ini nama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi sorotan publik.

Keduanya dikaitkan dengan isu kudeta di partai yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Kemudian, berlanjut hingga periode berikutnya dan berakhir pada 2019.

AHY mengatakan, bahwa ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan partai melalui kongres luar biasa (KLB).

Dia menyebut ada orang di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlibat.

Menurut AHY, para pimpinan dan kader yang melaporkan gerakan itu merasa tidak nyaman. Bahkan, kata dia, ada yang menolak ketika dihubungi dan diajak untuk melakukan penggantian ketua umum.

AHY awalnya tak menyebut nama, belakangan, politikus Demokrat Rachland Nashidik kemudian menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diduga ikut terlibat.

Moeldoko pun membantah tuduhan hendak mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan AHY.

Dia mengakui memang sempat beberapa kali bertemu sejumlah orang yang mengeluhkan kondisi internal partai tersebut, Moeldoko mengatakan, bahwa dirinya hanya mendengarkan sembari minum kopi.

 "Orang ngopi-ngopi kok bisa ramai gini," katanya dalam konferensi pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2021).

Di tengah isu kudeta yang membetot perhatian publik, sejumlah pimpinan daerah Partai Demokrat menegaskan dukungannya terhadap AHY seperti dirangkum berikut ini:

Halaman Selanjutnya
Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara, Tempo, Twitter
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper