Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Filipina telah menandatangani kesepakatan awal dengan Moderna Inc. untuk memasok vaksin Covid-19. Kesepakatan final diperkirakan dibuat akhir Februari mendatang.
Dilansir Bloomberg, Rabu (3/2/2021), Kepala Program Vaksinasi Filipina Carlito Galvez mengatakan, Moderna merupakan satu dari lima perusahaan produsen vaksin yang sudah menyepakati kerja sama dengan Filipina untuk membantu menyediakan 108 juta dosis vaksin.
Namun, Galvez tak memerincikan berapa jumlah yang akan diproduksi oleh Moderna sendiri. Kendati demikian, sebelumnya Galvez pernah menyebut ada kemungkinan jumlah vaksin dari Moderna mencapai sekitar 20 juta dosis.
Filipina merupakan negara dengan infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, dan menargetkan untuk membeli 148 juta dosis vaksin tahun ini untuk mengimunisasi 70 persen populainya dan mendorong pemulihan ekonominya yang masih beradai di posisi resesi pada kuartal pertama ini.
Baru-baru ini, tepatnya pada 28 Januari 2021, Filipina juga telah menandatangani kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 dengan Astra Zeneca untuk 17 juta dosis, dengan pengiriman pertama diperkirakan tiba pada Mei 2021.
Sementara itu, Filipina juga tengah menantikan kehadiran vaksin Pfizer-BioNTech yang telah lebi h dulu mendapat izin penggunaan darurat.
Baca Juga
Galvez mengatakan vaksin Pfizer kemungkinan menjadi yang pertama datang ke Filipina mulai Februari ini melalui WHO dan dukungan dari COVAX facility.
“Pemerintah juga akan melakukan diskusi dengan Pfizer untuk menyediakan sampai 40 juta dosis,” kata Galvez sebelumnya.