Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan adanya gerakan politik inkonstitusional dari lingkar satu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencoba mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.
“Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat pada Senin (1/2/2021).
Malahan, AHY mengatakan, gerakan itu juga telah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di dalam pemerintah.
“Gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintah Presiden Joko Widodo,” tuturnya.
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Belakangan, AHY telah mengirimkan surat kepada Jokowi untuk meminta klarifikasi terkait dengan temuan dugaan penggulingan pucuk kepemimpinan partainya.
“Tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat bapak Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau,” ujarnya.
Sementara itu, dari pihak istana hingga saat ini belum menyampaikan tanggapan terkait pernyataan AHY.