Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawa Orang Tua, Susi Pudjiastuti Ajak Warganet Hentikan Provokasi

Susi Pudjiastuti berkisah soal kedua orang tuanya yang memiliki latar belakang organisasi keagamaan berbeda.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). /Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan fenomena provokasi yang merusak kedamaian dan kebersamaan masyarakat Indonesia.

Lewat akun Twitter resminya, Susi mengisahkan bahwa kedua orang tuanya memiliki latar belakang organisasi yang berbeda. Sang Ibu belatar belakang Nahdlatul Ulama dan sang ayah Muhammadiyah.

Cuitan itu diunggah Susi untuk mengomentari banyak cermah keagamaan yang menurutnya muncul di tengah pandemi. Kondisi itu menganggu kenyamanan.

“Kita sering mendengar vlog-vlog yang juga countering sebaliknya. Saling hujat, me-bully perbedaan dan lain-lain. Saya pikir sudah saat kita berbicara untuk ayo menghentikan,” ujarnya melalu akun Twitter resmi yang dikutip, Sabtu (30/1/2021).

Susi mengajak warganet untuk menghentikan hujatan dan bully akan perbedaan. Selain itu, netizen juga diimbau agar menghentikan untuk mengikuti provokasi yang merusak kedamaian dan kebersaman.

“Kita harus bangga dengan selaga perbedaan yang ada yang menjadikan Indonesia kaya akan budaya. Stop memillah dan memisah karena suku dan agama,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper