Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mendukung upaya penambahan petugas penyuluh program keluarga berencana (KB) di tingkat desa.
Sebelumnya, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa kondisi terkini tercatat petugas penyuluh KB desa dan subpetugas penyuluh program KB seluruhnya berjumlah 1,2 juta orang.
“Tadi dokter Hasto [Kepala BKKBN] menyampaikan agar ini bisa ditambah. Saya jawab, bisa. Karena memang yang dibutuhkan sekarang ini adalah yang ada di lapangan, yang operasional, yang langsung bisa menyentuh masyarakat sehingga bisa bekerja melakukan pembinaan penyuluhan pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat,” ujar Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, kehadiran kader-kader penyuluh program KB di desa bukan hanya sebagai upaya pengendalian sektor kependudukan tapi juga memiliki tujuan besar yaitu meningkatkan kualitas hidup keluarga di sana.
“Dan apa yang dikerjakan BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara,” imbuhnya.
Apalagi, sambungnya, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan yakni didominasi generasi muda.
Walhasil, pembinaan dan penyiapan generasi muda yang baru berkeluarga atau akan berkeluarga menjadi sangat penting untuk dilakukan.