Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh Papua di Kabupaten Mimika mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang telah mengusulkan Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang akan memasuki usia pensiun.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Timika, Kamis (14/1/2021), mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan Komjen Listyo sebagai calon tunggal kapolri sangat berani mengingat latar belakang yang bersangkutan sebagai seorang penganut kristiani di tengah mayoritas warga Indonesia yang beragama Islam.
"Luar biasa Pak Presiden Jokowi, ini untuk pertama kalinya di Indonesia calon kapolri orang berlatar belakang agama nasrani. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri dan kami mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Jokowi yang telah memilih Komjen Listyo sebagai calon tunggal Kapolri yang baru," kata Bupati Omaleng.
Hal serupa juga dikemukakanWakil Bupati Mimika Johannes Rettob. Mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika itu berharap DPR RI bisa segera menyetujui usulan nama kapolri yang telah diajukan oleh Presiden Jokowi.
"Kami di Papua tentu menyambut gembira sekaligus mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri yang baru," kata John Rettob.
Para tokoh Papua itu berharap, jika nantinya Komjen Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi kapolri akan memberikan warna baru dalam institusi Polri, terutama berkaitan dengan penanganan berbagai permasalahan di bumi Cenderawasih yang selama ini selalu bergejolak.
Baca Juga
Pemerintah telah mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo ke DPR untuk menjadi calon Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang menjabat Kapolri sejak 1 November 2019 dan akan memasuki usia pensiun pada Februari 2021 ini.
Nama Listyo Sigit masuk dalam daftar lima calon Kapolri yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.
Selain Listyo Sigit, empat nama lainnya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Dua nama terakhir adalah Kalemdiklat Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.