Bisnis.com, WAMENA - Polisi sedang menangani kasus pembobolan Kantor Bank Papua Cabang Pembantu Kobagma di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua.
Pelaku menjalankan aksinya dengan merusak plafon belakang dan dalam bank, serta menggunakan linggis untuk mencongkel pintu ruang penyimpanan brankas.
Kepolisian Resor Memberamo Tengah memeriksa seorang tersangka yang diidentifikasi membawa kabur uang senilai Rp1,6 miliar pada 2 Januari 2021.
Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Simon Sahureka di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (11/1/2021), mengatakan tersangka ditangkap di Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu (9/1/2021) oleh personel Polres Mamberomo Tengah.
"Secara keseluruhan uang hasil kejahatan LP (inisial pelaku) adalah Rp1,6 miliar namun yang sementara diamankan dari tersangka adalah Rp762.517 juta," ujar Simon.
Kapolres mengatakan tersangka telah menggunakan sebagian dari uang hasil jarahannya untuk membeli dua mobil jenis strada, emas, telepon genggam, pengeras suara, radio, sepatu, dan pakaian dan membiayai perjalanannya dari Mamberamo ke Jayawijaya.
Baca Juga
"Dua mobil dibeli seharga Rp600 juta. Masing-masing tiga ratus juta," ujarnya.
Simon menyebutkan langkah polisi setelah mendapat laporan soap pembobolan kantor Bank Papua tersebut.
"Kasat Reskrim Polres Mamberamo Tengah, AKP Haryono mengambil langkah cepat melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan mencari saksi serta melakukan pemeriksaan saksi terhadap petugas keamanan yang lapor hari itu," katanya.
Dari pengembangan itu, polisi juga mendapatkan laporan bahwa LP membeli dua mobil sekaligus di Jayawijaya sehingga kapolres memerintahkan anggotanya melakukan pengejaran ke Jayawijaya.
"Setelah sampai di Wamena, Kasat Reskrim berkoordinasi dengan Dantim Satgas Nemangkawi Jayawijaya yang beranggotakan sekitar 10 orang untuk membantu Polres Mamberamo Tengah melakukan penangkapan," katanya.
LP ditangkap pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 13:00 WIT di sekitar Jalan Sanger, Kabupaten Jayawijaya.