Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 3 Bulan, Kasus Covid-19 di Korea Selatan di Atas 3 Digit

Kasus harian virus Corona di Korsel masih di bawah angka 700 selama tiga hari berturut-turut. Namun, jumlah kasus di atas tiga digit telah terjadi selama 63 hari atau sejak 8 November.
Seorang wanita menjalani tes Covid-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan (26/8/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji
Seorang wanita menjalani tes Covid-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan (26/8/2020)./Antara/Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan melaporkan penambahan 665 kasus positif virus Corona atau Covid-19 pada Sabtu (9/1/2021). Dengan begitu total orang yang pernah terpapar Covid-19 di Negeri Ginseng menjadi 68.664 kasus.

Kasus harian virus Corona di Korsel masih di bawah angka 700 selama tiga hari berturut-turut. Namun, jumlah kasus di atas tiga digit telah terjadi selama 63 hari atau sejak 8 November.

Kondisi itu dipicu oleh klaster infeksi kecil di Seoul dan provinsi sekitarnya, Gyeonggi, serta kasus impor.

Jumlah rata-rata kasus harian terkonfirmasi selama sepekan terakhir adalah 774 kasus. Sebanyak 179 warga Seoul dan 189 warga di Provinsi Gyeonggi termasuk dalam kasus baru tersebut.

Sementara, 34 kasus lainnya berasal dari luar negeri hingga menambah total menjadi 5.727 kasus. Sejauh ini, korban meninggal Covid-19 di Korsel berjumlah 1.125, termasuk 25 kematian baru.

Sebanyak 1.085 pasien Covid-19 lainnya diperbolehkan pulang dari karantina usai dinyatakan sembuh, sehingga secara keseluruhan berjumlah 50.409 orang.

Hingga kini, lebih dari 4,72 juta orang di Korsel telah dilakukan tes Covid-19, dengan 4.463.346 orang dinyatakan negatif dan 191,454 orang masih menunggu hasil.

Sebelumnya, otoritas Korsel telah memperketat regulasi untuk pencegahan Covid-19 dengan aturan jarak yang ketat. Pihak berwenang waspada atas infeksi kelompok yang berlanjut di pusat-pusat perawatan dan gereja-gereja dan penyebaran varian virus baru yang pertama kali dilaporkan di Inggris.

Korsel telah mendaftarkan 15 kasus jenis Covid-19 baru yang pertama kali dilaporkan di Inggris, termasuk satu kasus dari Afrika Selatan, yang mendorong perpanjangan larangan penerbangan dari Inggris hingga 21 Januari 2021.

Mulai Jumat, orang asing yang tiba di bandara Korea Selatan harus menunjukkan tes virus korona reaksi berantai polimerase negatif (PCR) yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan mereka ke negara tersebut. Persyaratan tersebut akan berlaku pada 15 Januari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper