Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh wilayah Jepang diperkirakan dilanda badai mulai Kamis (7/1/2021), disertai badai salju di sepanjang pesisir Laut Jepang yang dapat menyebabkan jarak pandang yang buruk dan gangguan lalu lintas.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Rabu (6/1/2021), para pejabat badan cuaca mengatakan sistem tekanan rendah yang berkembang pesat tampaknya akan melewati Jepang utara mulai Kamis dan pola tekanan musim dingin akan menguat hingga Sabtu (9/1/2021).
Embusan angin hingga 144 kilometer per jam diperkirakan akan terjadi pada Kamis di Tohoku dan hingga 126 kilometer per jam di Provinsi Niigata, Hokuriku, Kansai, Hokkaido, dan Chugoku. Embusan hingga 108 kilometer per jam diperkirakan terjadi di Shikoku, Kyushu utara, dan Okinawa.
Salju lebat diperkirakan terjadi mulai Kamis hingga Sabtu terutama di sepanjang pegunungan di pesisir Laut Jepang dari Hokkaido hinggai Kyushu.
Dalam 24 jam mulai Kamis pagi, hujan salju hingga setinggi 90 sentimeter diperkirakan turun di Hokuriku, hujan salju hingga 70 sentimeter di Provinsi Niigata, Tohoku, dan Kansai, hingga 60 sentimeter di Hokkaido dan Tokai, serta 50 sentimeter di Chugoku. Lebih banyak hujan salju diperkirakan turun hingga Sabtu.
Para pejabat badan cuaca mengatakan angin kencang dan salju dapat mengganggu lalu lintas.
Baca Juga
Mereka juga mengimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan salju longsor serta memperingatkan bahwa tumpukan salju di kabel listrik dapat menyebabkan pemadaman listrik serta pohon-pohon dapat tumbang akibat beratnya salju.