Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mensos Risma Lakukan Pemetaan Penerima Bansos

Pemetaan dilakukan karena Menteri Sosial melihat permasalahan masyarakat di tiap daerah berbeda-beda.
Ilustrasi - Pendistribusian Kartu Keluarga Sehat dan bantuan sosial Program Sembako Covid yang dilakukan BNI oleh di salah satu kantor cabangnya. /Dok. BNI
Ilustrasi - Pendistribusian Kartu Keluarga Sehat dan bantuan sosial Program Sembako Covid yang dilakukan BNI oleh di salah satu kantor cabangnya. /Dok. BNI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Indonesia Tri Rismaharini tengah melakukan pemetaan untuk menyiapkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat karena setiap daerah berbeda masalah

"Saya coba memetakan, apa saja yang bisa kami lakukan terutama untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Risma saat memberikan bantuan kepada penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (2/1/2021).

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan pihaknya akan terus memetakan supaya bisa me-review data termasuk juga dengan anggaran yang ada.

"Saya coba memetakan karena apa yang bisa kita lakukan, sehingga kami bisa menganalisa data yang ada di kami maupun anggaran yang ada," katanya.

Dia mengatakan saat ini dirinya belum bisa keluar Pulau Jawa karena harus menyiapkan bantuan sosial yang akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini. Namun, pihaknya akan segera memetakan masalah, karena setiap daerah yang dikunjungi memiliki masalah berbeda.

"Kalau di sini, ada lansia, pengemis, tukang becak dan anak jalanan. Itu treatment-nya beda dengan misalkan yang saya lakukan di Ponorogo. Karenanya, setelah ini mungkin kami akan melakukan pemetaan dan kemudian kami juga bisa menyosialisasikan bantuannya," katanya.

Dia berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Kemensos tersebut mampu bangkit untuk kesejahteraan hidupnya sehingga tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas, namun masalah yang dihadapi juga tuntas.

"Kalau pelatihan saja tidak bisa, kemudian marketing juga tidak apa. Ini yang sekarang coba kami selesaikan, termasuk bangunan-bangunan ini. Iya, Insya Allah nanti kami akan komunikasi dengan yayasan karena ini lahannya kan bukan milik perorangan. Tidak bisa orang per orang, beda dengan program bedah rumah," ucap Menteri Sosial tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper