Bisnis.com, JAKARTA - Hasil perhitungan cepat atau quick count Pilkada Medan 2020 dirilis oleh lembaga survei. Publik menerka-nerka, apakah pasangan pangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi atau Bobby Nasution-Aulia Rachman yang akan keluar sebagai pemenang.
Melalui pantauan Bisnis per 15.45 wib, quick count dari Poltracking dengan data masuk sebesar 95,71 persen, Bobby-Aulia memenangkan Pilkada dengan 54,07 persen suara. Sementara itu, pasangan Akhyar-Salman kalah di 45,93 persen suara.
Tidak jauh berbeda dari survei Poltracking, hasil hitung sementara Charta Politika mencatat pasangan Bobby-Aulia memimpin di angka 54,92 persen.
Akhyar-Salman tertinggal dengan perolehan suara 45,08 persen suara dengan data yang telah terkumpul sebanyak 78 persen.
Hasil quick count Voxpol Center yang telah mengumpulkan data pengitungan suara sebesar 84,29 persen mencatat pasangan Bobby-Aulia unggul 53,90 persen. Sementara itu, Akhyar-Salman memperoleh 46,10 persen suara.
Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 Aulia Rachman datang ke lokasi pencoblosan TPS 01 Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli bersama istri Shaula Ardianty, dan putri pertamanya Tasya.
Aulia mengaku berdoa saat salat Subuh. Dia berharao agar pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa Kota Medan lebih baik dan maju. Aulia menyampaikan sportivitas merupakan hal yang sangat penting dalam pilkada ini.
"Intinya kita harus bermain sportif ya, masing-masing pasangan calon ini menang atau kalah, mesti ada program yang bagus untuk kesejahteraan warga kota Medan," ucap Aulia, Rabu(9/12/2020) usai melakukan pencoblosan.
Dia mengaku optimis bisa meraih kemenangan di Pilkada Medan, khususnya di Medan bagian Utara yang merupakan tempat kelahiran Aulia.
"Saya optimis menang di Utara, karena saya besar dan lahir disini. Insyallah," ujarnya.
KPU Medan telah menetapkan dua pasangan kandidat, yakni Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dengan nomor urut 01, dan Bobby Nasution - Aulia Rachman dengan nomor urut 02.
Pasangan nomor urut 01 didukung koalisi dua partai politik, yakni Partai Demokrat dan PKS, sedangkan pasangan nomor urut 02 diusung partai PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP.