Bisnis.com, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 di Israel dikabarkan siap untuk dimulai kepada orang lanjut usia serta penduduk berisiko tinggi lainnya.
Kabar itu disampaikan salah seorang menteri kabinet, Selasa (8/12/2020). Israel akan menerima pengiriman pertama vaksin virus corona buatan Pfizer Inc pada Kamis (10/12/2020).
Pfizer bersama mitranya BioNTech pada November setuju untuk menyediakan bagi Israel delapan juta dosis vaksin anti Covid-19. Sementara itu, Inggris pada Selasa menjadi negara pertama yang telah menyuntikkan vaksin Pfizer.
Menteri Intelijen Israel Eli Cohen membenarkan laporan media bahwa gelombang pertama vaksin Pfizer akan diterbangkan ke Tel Aviv dari Chicago pada Kamis.
Dosis vaksin tersebut akan diberikan pada kalangan penduduk berisiko, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun, kata Cohen dalam wawancara dengan Army Radio.
Cohen tidak menyebutkan tanggal vaksinasi dimulai maupun keterangan soal berapa banyak dosis yang diangkut dalam gelombang pertama itu.
Baca Juga
Namun, stasiun penyiaran Kan menyebut pengiriman gelombang pertama akan membawa 110.000 dosis.
Israel, yang berpenduduk sekitar sembilan juta jiwa, telah melaporkan 347.497 kasus Covid-19 dan 2.925 kematian.
Sementara itu, Pfizer Inc. telah menyatakan kepada Pemerintahan Donald Trump bahwa Amerika Serikat harus menunggu hingga Juni atau Juli 2021 untuk mendapatkan lebih banyak vaksin diluar kesepakatan.
Produsen itu beralasan telah melakukan kesepakatan dengan negara lain dan harus memprioritaskan pesanan yang datang lebih dulu.