Bisnis.com, JAKARTA – Presenter Deddy Corbuzier dirisak warganet setelah dua menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, ditangkap KPK dalam kasus dugaan korupsi dalam sepekan terakhir.
Risakan itu muncul, karena Deddy Corbuzier sempat mewawancarai Menteri Sosial Juliari dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Juliari diwawancarai perihal ‘new normal’ di era pandemi Covid-19 pada 2 Juni 2020. Sedangkan, Edhy Prabowo diwawancara pada 14 Juli 2020.
Kini, kedua menteri itu ditahan di KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Edhy Prabowo ditangkap KPK pada 25 November 2020 saat pulang dari Amerika Serikat (AS) di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diduga menerima suap dalam perizinan ekspor benih lobster.
Kemudian, Juliari resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Minggu (6/12/2020).
Politisi PDIP ini harus berurusan dengan hukum dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial tahun 2020.
Sebelumnya, KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu (5/12/2020) dini hari. Dari hasil OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang.
Dalam perkembangannya, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Sebagai penerima adalah JPB, MJS, dan AW. Sedangkan sebagai pemberi adalah AIM dan HS.
Adalah akun @lutfimuhamad008 menuliskan kalimat yang sering diucapkan Deddy Corbuzier: “ 3, 2, 1..close to the door.”
Atas sindiran itu, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya kecewa dan sedih atas penangkapan dua menteri yang pernah diwawancaranya.
“Gw sedih... Ga ngerti lagi.. Udahlah gue aja yg Goblok mmg.. Bener enggak nya gue juga ga ngerti.. Ga paham buat apaan.. Ngapain.. Ga ngerti,” kata Deddy di akun Instagram @mastercorbuzier, Minggu (6/12/2020).