Bisnis.com, JAKARTA – Calon wali kota nomor urut 02, Bagyo Wahyono, menyatakan tidak ada yang bisa dibanggakan dari Kota Solo saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan dari panelis tentang strategi memanfaatkan peluang dan berkolaborasi dalam meningkatkan branding Kota Solo dalam Debat Publik II Pilkada Kota Solo digelar Kamis (3/12/2020) malam.
Dalam pemaparannya, Bagyo Wahyono menegaskan rencananya merenovasi Keraton yang merupakan daya tarik wisata bagi pelancong yang datang ke Solo. Kemudian, dia mengklaim tidak ada hal yang bisa dibanggakan dari Kota Solo.
"Solo sudah hilang masalah aset wisata apa yang mau dibanggakan dari kota solo?" kata Bagyo Wahyono, dilansir dari Solopos.com.
Cek Fakta:
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Solopos.com, Kota Solo memiliki sejumlah tempat wisata mulai dari Keraton Kasunanan Hadiningrat, Taman Balekambang, Pura Mangkunegaran, Masjid Agung Solo, Taman Balekambang, hingga Jurug Solo Zoo.
Data Dinas Pariwisata Kota Solo pada 2019 menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bengawan terus meningkat sejak 2015.
Baca Juga
Pada September 2019 tercatat jumlah wisatawan yang datang ke Solo mencapai 3.665.811, perinciannya 22.934 wisatawan asing dan 3.642.877 wisatawan domestik.
Meski demikian jumlah kunjungan wisatawan ke Solo memang cenderung menurun drastis pada 2020 sebagai imbas pandemi Covid-19.
Dinas Pariwisata Kota Surakarta memastikan ada koreksi target jumlah wisatawan baik asing maupun domestik pada tahun ini mengingat terbatasnya aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.
"Kalau target awal, di tahun ini kami bisa menjaring sebanyak 5,5 juta wisatawan baik lokal maupun asing," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan di Solo, Senin (10/8/2020).
Ia mengatakan angka tersebut naik sebanyak 300.000 dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 5,2 juta wisatawan. Meski memastikan terjadi koreksi target, pihaknya belum dapat menyampaikan target terbaru mengingat masih ada harapan di sisa waktu hingga akhir tahun ini.