Bisnis.com, JAKARTA - Aparat TNI dan Polri masih melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono mengemukakan alasan TNI-Polri masih melakukan penjagaan ketat agar situasi kembali aman.
"Sampai saat ini satu peleton Brimob anggota serse dan intel Polda Sulsel dan Polres Sigi menjaga di TKP [tempat kejadian perkara]," tuturnya, Senin (30/11/2020).
Baca Juga
Awi juga menyebutkan akibat peristiwa pembunuhan satu keluarga oleh kelompok teroris MIT Pimpinan Ali Kalora tersebut sampai saat ini ada 45 kepala keluarga yang mengungsi.
Menurut Awi Polri sudah menurunkan tim khusus untuk melakukan terapi trauma healing terhadap warga, sekaligus memberikan bantuan kebutuhan pokok.
"Polda Sulsel dan Polres Sigi telah melaksanakan pendistribusian sembako yang dipimpin oleh Karo SDM dan saat ini melaksanakan trauma healing korban dan pengungsi," kata Awi.