Bisnis.com, JAKARTA—Kabar duka datang dari Grup Sinar Mas. Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein meninggal dunia pada Senin malam (23/11/2020) di Jakarta.
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan almarhum menutup mata untuk selamanya di usia 42 tahun akibat sakit kanker liver. Dia juga mengungkapkan rasa duka cita dari Grup Sinar Mas.
“Keluarga besar Sinar Mas berduka. Almarhum meninggal karena sakit kanker liver, sangat cepat prosesnya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (24/11/2020)
Adapun, saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat dan akan dimakamkan pada hari Kamis (26/11/2020) pukul 9.30 di TPU Petamburan, Jakarta Pusat.
“Kami tentunya mendoakan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan kesabaran. Kiranya almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya,” tambah Sulistiyanto.
Hermawan Hosein meraih gelar Bachelor of Mathematical and Computer Sciences dari University of Western Australia-Perth, Western Australia.
Setelah menjalani karir profesional di sejumlah perusahaan, almarhum bergabung dalam lingkup Sinar Mas saat mulai bertugas di PT. Bank Internasional Indonesia pada tahun 1998-1999 sebagai Kepala Bagian Electronic Banking.
Kemudian, sejak 2000-2001 dia bekerja pada PT. Sinarmas Multiartha dengan posisi terakhir sebagai General Manager. Kemudian, pada 2002-2003 Hermawan menjabat sebagai General Manager PT. Sinarmas Sekuritas.
Setelah itu, Hermawan dipercaya menjadi Direktur Utama PT. Sinarmas Asset Management pada tahun 2003-2017. Sejak Agustus 2017, almarhum menjabat sebagai Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas.