Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut, Menteri RI Pertama dalam Sejarah 4 Kali ke Gedung Putih dalam 3 hari

Para pejabat Amerika ini, kata Luhut, memberikan apresiasi terhadap Indonesia. Di antaranya yaitu menyangkut kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, terutama dalam penanganan Covid-19."Mereka anggap itu sangat bisa dicontoh," kata Luhut.
Dari Kanan ke Kiri : Penasihat Senior Gedung Putih Jared Kushner,rnDubes RI untuk AS Muhammad Lutfi, Presiden AS Donald Trump, Menko Marinves RI Luhut Pandjaitan, Ivanka Trump Penasihat Senior Presiden Trump Ivanka Trump, dan CEO DFC Adam Bohler./Istimewarn
Dari Kanan ke Kiri : Penasihat Senior Gedung Putih Jared Kushner,rnDubes RI untuk AS Muhammad Lutfi, Presiden AS Donald Trump, Menko Marinves RI Luhut Pandjaitan, Ivanka Trump Penasihat Senior Presiden Trump Ivanka Trump, dan CEO DFC Adam Bohler./Istimewarn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya menjadi menteri RI pertama yang empat kali ke Gedung Putih hanya dalam tempo  hari.

Di gedung putih itu, katanya, dia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan beberapa pejabat di sana.

"Jadi dalam hari pertama itu saya sampai dua kali bolak balik ke sana, karena kami merundingkan banyak hal," kata Luhut dalam acara CEO Networking 2020 pada Selasa, 24 November 2020 dikutip dari Tempo.

Luhut dan Trump bertemu di White House alias Istana Kepresidenan Amerika Serikat, Selasa lalu, 17 November 2020. Di sana, Luhut ditemani oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat M. Lutfi. Foto-foto pertemuan mereka dipublikasikan oleh pihak kementerian sehari kemudian.

Selain Trump, Luhut bertemu Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, CEO United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler, hingga penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner, hingga Ivanka Trump, putri sang presiden.

Para pejabat Amerika ini, kata Luhut, memberikan apresiasi terhadap Indonesia. Di antaranya yaitu menyangkut kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, terutama dalam penanganan Covid-19."Mereka anggap itu sangat bisa dicontoh," kata Luhut.

Lalu ada juga apresiasi soal ekonomi. Ini menyangkut cara Indonesia memelihara fiskal dan moneternya. "Saya kira disampaikan dengan baik oleh mereka," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper