Bisnis.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dicopot dari jabat dengan alasan tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan terkait kegiatan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dan Rizieq Shihab.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengumunkan pencopotan dua kapolda pada Senin (16/11/2020). Tak lama setelah itu, warganet atau netizen ramai memperbincangkan peristiwa tersebut di media sosial, khususnya Twitter.
Imbasnya, tagar atau kata Kapolda langsung melesat menjadi lima besar topik terpopuler (trending topic) di Twitter Indonesia. Berdasarkan catatan Bisnis, kata Kapolda telah dikicaukan hampir 7000 cuitan. Sementara itu, tagar Kapolri juga menyusul ke 20 besar trending topic Twitter yang telah dikicaukan 3000 kali lebih.
Berbagai reaksi netizen terkait pencopotan dua kapolda ini pun bermunculan. Ada kalangan yang terkejut, dan juga ada yang merespon dengan kondisi Kapolda di daerah masing-masing. Berikut beberapa reaksi dari netizen soal pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat di Twitter:
Pemilik akun Orangbaikbanget (@orangbaikbange1) yang menggunakan mengunggah keterkejutannya pada Senin (16/11) sore.
"Waduh... Omaigot," tulis menggunakan akun @orangbaikbange1 dikutip Senin (16/11/2020).
Baca Juga
Selain itu akun Negri Seterah (@RestyLeseh) yang mengunggah permintaan untuk kapolda lain yang diunggahnya beserta screenshot foto ceramah habib lutfi yang juga mendatangkan kerumunan.
"Titip kapolda yang biarkan kerumnan ini ya min @DivHumas_Polri," cuit akun @RestyLeseh ini.
Akun Jenk Kelin Typo (@jenk_kelin) melalui unggahannya mengungkapkan kekhawatirannya terkait pencopotan kapolda ini.
"Hanya karena 1 org, rusaklah jabatan banyak orang. Entah siapa yang menyusul," tulisnya.
Kritikan juga diberikan oleh akun Umar Hasibuan (@umar_chelsea75) terkait hal ini.
"Kalau mau adil kenapa dlm kasus pendaftaran Gibran ke KPUD Solo Kapolda atau kapolresnya gak dicopot pak kapolri?," tanyanya yang disertai unggahan screenshot berita adanya kerumunan saat Gibran daftar Pilkada.