Bisnis.com, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta mencatat prestasi tersendiri dalam capaian kasus sembuh pada pasien Covid-19 hari ini, Sabtu (14/11/2020).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus sembuh di DKI Jakarta mencapai angka ribuan.
Sementara, empat provinsi lain yang termasuk dalam lima besar kasus sembuh mencatatkan jumlah ratusan.
Bahkan, tidak ada satu provinsi pun yang jumlah kasus sembuhnya mencapai setengah dari kasus sembuh di DKI Jakarta.
Hari ini DKI Jakarta mencatatkan kasus sembuh sebanyak 1.039, sehingga secara kumulatif pasien sembuh di DKI Jakarta sudah mencapai 108. 116 orang.
Kasus sembuh terbanyak kedua hari ini terjadi di Jawa Barat. Dengan penambahan 472 kasus sembuh, secara kumulatif pasien Covid-19 di Jabar yang dinyatakan sembuh mencapai 32.901.
Baca Juga
Jawa Tengah dan Jawa Timur hari ini sama-sama melaporkan 230 kasus sembuh. Secara kumulatif kasus sembuh di Jatim mencapai 49.995 orang. Sedangkan kasus sembuh di Jawa Tengah secara kumulatif mencapai 32.491 orang.
Sumatra Barat dengan tambahan 157 kasus sembuh mencatatkan pasien sembuh mencapai 13.663 orang.
Di luar lima provinsi di atas, Kalimantan Timur melaprokan 148 kasus sembuh. Secara kumulatif jumlah pasien sembuh di Kaltim menjadi 14.081 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat per hari ini, Sabtu (14/11/2020), terjadi penambahan 3.000 kasus sembuh.
Dengan demikian total kasus sembuh hingga Sabtu mencapai 388.094 orang.
Sedangkan ksus positif bertambah 5.272, sehingga total kasus positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia hingga Sabtu mencapai 463.007 orang.
Sementara itu kasus meninggal bertambah 111 menjadi 15.148 orang.
Jumlah suspek pada hari ini tercatat sebanyak 61.975, sedangkan spesimen yang diperiksa mencapai 41.336.
Sebanyak 34 provinsi terdampak infeksi virus Corona tersebar di 505 kabupaten/kota di Indonesia.
Pada Jumat (13/11/2020) tercatat penambahan 3.010 kasus sembuh atau total kasus sembuh kumulatif mencapai 385.094 orang.
Selain itu, Satgas mencatat per Jumat (13/11/2020) terjadi penambahan 5.444 kasus positif.
Dengan demikian total kasus positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 457.735 orang.
Sedangkan kasus meninggal bertambah 104 orang sehingga menembus angka 15.037.
Sebelumnya, pada Kamis (12/11/2020) kasus sembuh bertambah 3.102 orang sehingga secara kumulatif mencapai 382.084 orang.
Pada saat yang sama, kasus meninggal bertambah 97 orang atau kumulatif 14.933 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan terdapat 42.165 spesimen harian yang telah diperiksa pada hari ini. Angka tersebut melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
Sementara itu, total suspek Covid-19 di Indonesia secara total mencapai 56.868 orang. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 55.982 orang.
Positivity rate pada Kamis tercatat sebesar 14,1 persen atau masih sama dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan bahwa jumlah kasus aktif harian Indonesia per 12 November 2020 adalah 55.274 orang atau persentase 12,22 persen dari total kasus.
Menurutnya, angka itu pun masih lebih rendah dibandingkan dengan angka kasus aktif Covid-19 di dunia yang mencapai 27,60 persen.
“Jumlah kasus sembuh pada saat ini adalah 382.084 atau 84,5 persen di mana kasus sembuh dunia menurun yaitu 69,93 persen,” kata Wiku dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 14.933 dengan persentase 3,3 persen atau lebih rendah dari angka dunia yakni 2,45 persen.
Adapun pada hari ini, Kamis (12/11/2020), Satgas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 4.173 kasus positif sehingga total mencapai 452.291 orang.
Kasus meninggal bertambah 97 orang atau kumulatif 14.933 orang.
Pada hari sebelumnya, Rabu (11/11/2020) Satgas mencatat kasus positif infeksi virus Corona di Indonesia sebanyak 3.770 orang. Dengan demikian secara kumulatif kasus positif mencapai 448.118 orang.
Kasus sembuh tercatat bertambah 3.241 orang sehingga kumulatif menjadi 378.982 orang.
Sementara kasus meninggal tercatat sebanyak 75 orang atau secara kumulatif menjadi 14.836 orang.
