Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B. Harmadi mengatakan saat ini setidaknya ada 29.000 orang yang tergabung sebagai duta perubahan perilaku untuk melawan Covid-19.
Duta Perubahan Perilaku bertugas secara terus menerus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana upaya pencegahannya.
"Karena satgas dan dari pemerintah sendiri tidak mungkin menjangkau semua orang, maka kita butuh orang yang mau untuk bekerja sama dengan satgas untuk menjadi edukator, memberitahukan bahayanya Covid-19, bahwa virus itu nyata, bukan konspirasi dan bagaimana cara mencegahnya," ungkap Sonny dalam koferensi pers BNPB, Kamis (12/11/2020).
Sonny menyebutkan sampai saat ini duta perubahan perilaku yang sudah bergabung sudah lebih dari 29.000 orang.
"Pertambahannya cukup cepat, sekitar 25 hari belakangan ini tambahan per harinya kurang lebih 1.000 orang," kata Sonny.
Yang menarik, di antara duta perubahan perilaku jauh lebih banyak yang perempuan sebanyak 62 persen. Sisanya 36 persen laki-laki, dan 2 persen belum teridentifikasi lantaran belum update data.
Adapun, berdasarkan kelompok pekerjaan paling banyak adalah dari kalangan ASN, dan disusul oleh mahasiswa.
"Mahasiswa akan banyak jumlahnya, mungkin nanti bisa mengalahkan yang ASN. Kami data tambahannya sampai hari ini sekitar 2.000-an. Setelah mereka mendaftar karena punya keinginan untuk mengedukasi 3M [mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak], mereka juga harus menerima pelatihan, karena kita terhubung dengan aplikasi monitoring perubahan perilaku," imbuhnya.
Sementara itu, sampai hari ini sudah 3,5 juta orang dalam 20 hari terakhir yang diberikan edukasi oleh para duta lerubahan perilaku.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun