Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden meprioritaskan penanggulangan pandemi Covid-19 setelah kemenangannya atas Donald Trump ungkap timnya, dikutip dari BBC Senin (9/11/2020).
Saat mengumumkan langkah pertama dalam rencana transisinya, tim Biden menyatakan akan lebih banyak melakukan pengujian juga meminta masyarakat AS memakai masker.
Selain itu Biden akan fokus pada pemulihan ekonomi, mengatasi rasisme dan perubahan iklim.
Walaupun penghitungan suara masih belum selesai di seluruh negara bagian, Demokrat terus maju dengan rencananya untuk mengambil alih kekuasaan pada Januari mendatang.
Hal ini dilaporkan termasuk serangkaian perintah eksekutif yaitu perintah tertulis yang dikeluarkan oleh presiden kepada pemerintah federal yang tidak memerlukan persetujuan kongres. Perintah ini bertujuan untuk membalikkan kebijakan Trump yang kontroversial.
Media AS menyebutkan sejumlah hal akan dilakukan Biden untuk memperbaiki kebijakan yang telah diterapkan Trump.
Baca Juga
Biden disebut-sebut akan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris, yang secara resmi ditinggalkan AS.
Biden juga kan membatalkan keputusan untuk mundur dai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain itu, Biden akan mengakhiri larangan bepergian bagi warga dari tujuh negara yang sebagian besar Muslim serta akan memulihkan kebijakan era Obama yang memberikan status imigrasi kepada migran tidak berdokumen yang memasuki AS sebagai anak-anak.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Sabtu, Biden mengungkapkan ini adalah waktu untuk menyembuhkan AS dan berjanji untuk tidak memecah belah tetapi untuk menyatukan bangsa.
"Kami harus berhenti memperlakukan lawan kami sebagai musuh," ungkap Biden yang berbicara langsung kepada pendukung Trump.
Dia dan Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris telah meluncurkan website untuk masa transisi dengan nama buildbackbetter.com.
Biden juga mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali ekonomi AS setelah dilanda virus yang menyebabkan jutaan lebih orang menjadi pengangguran.
Rencana itu di antaranya dengan meningkatkan manufaktur, berinvestasi di infrastruktur, juga membuat perawatan anak lebih terjangkau dan mengurangi kesenjangan kekayaan antara kelompok etnis yang berbeda.