Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Salurkan 7,2 Juta Paket Bantuan Kuota Belajar Tahap 1 Oktober 2020

Kemendikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar.
Guru memberikan materi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru secara daring di SMA Negeri 8 Jakarta, Senin (13/7/2020). Kegiatan MPLS dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Guru memberikan materi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru secara daring di SMA Negeri 8 Jakarta, Senin (13/7/2020). Kegiatan MPLS dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatatkan adanya tambahan kuota yang disalurkan pada periode tahap 1 Oktober 2020 sebanyak 7,2 juta paket.

Jumlah ini menambahkan 28,5 juta nomor telepon seluler yang sudah mendapat bantuan pada sepanjang September 2020.

“Bantuan tahap 1 yang 7,2 juta paket itu mulai dikirim 23 Oktober. Sedangkan bantuan kuota data tahap 2 dikirimkan pada 28 – 30 Oktober 2020,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie, mengutip keterangan resmi Kemendikbud, Kamis (5/11/2020).

Adapun, perincian dari bantuan tersebut terdiri dari 946 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD, 2,5 juta jenjang SMP, 1,6 juta jenjang SMA, 1,3 juta jenjang SMK, 35.000 SLB dan 27.000 untuk kesetaraan. Selain itu, untuk guru berjumlah 957.000, mahasiswa 915.000, dan dosen 65.000

“Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan, maupun masyarakat umum, maka Kemendikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar,” tutur Hasan.

Hasan menyebutkan kuota yang diberikan bisa digunakan untuk mengakses sementara sekitar 2.690 aplikasi dan situs belajar, yang bisa diakses terdiri atas 61 aplikasi pembelajaran, 5 aplikasi konferensi video, dan 2.624 laman kampus dan sekolah.

“Daftar ini masih akan terus bertambah seiring dengan masukan dari masyarakat,” tutup Hasan. Adapun, daftar laman yang bisa diakses dapat dilihat melalui kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper