Bisnis.com, JAKARTA – Setelah vakum berbulan-bulan, Indonesia kembali mengirim jamaah umrah ke Arab Saudi mulai bulan November 2020. Jamaah yang mengikuti kloter pertama telah tiba di Makkah sejak 1 November 2020.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Oman Fathurrahman menjamin para jamaah dari Indonesia disambut dengan protokol kesehatan ketat saat di lokasi ibadah. Salah satunya adalah dengan karantina selama 3 hari.
“Jamaah asal Indonesia yang tiba sejak 1 November baru memulai ibadah tanggal 4 pukul 16.000 waktu Arab Saudi, setelah menjalankan proses karantina selama 3 hari. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah Arab Saudi,” papar Oman dalam siaran pers Kemenag yang diterima Bisnis.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menuturkan hal serupa. Para jamaah, kata Endang, telah mengambil miqat dan kelengkapan pada Rabu (4/11/2020) sore. Pemberangkatan dilakukan dengan protokol kesehatan, total 13 bus hanya boleh berkapasitas 19 orang per armada.
Selain jamaah kloter pertama, peserta kloter kedua Indonesia yang berjumlah 89 orang juga telah tiba di Arab Saudi pada Rabu (4/11/2020) sore kemarin. Saat ini, para jamaah tersebut tengah dalam proses karantina.
Prosesi karantina sejauh ini berjalan lancar. Untuk itu, Endang mengimbau agar keluarga jamaah tak perlu khawatir.
Baca Juga
“Selama di bandara hingga hotel di Makkah, mereka menjalani seluruh proses yang ditentukan Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.
Mengacu data Worldometrics, sejauh ini total kasus Covid-19 di Arab Saudi berada di kisaran angka 349.000. Dari jumlah tersebut sekitar 336.000 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dengan total korban meninggal sebanyak 5.471.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun