Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres AS 2020: Biden Masih Unggul, Donald Trump Terus Mengintai

Hingga pukul 15.45 WIB, Joe Biden masih unggul dengan koleksi 238 suara elektoral, ungguh 25 suara dari Donald Trump yang masih memperoleh 213 suara.
Warga menggunakan hak pilih di lokasi pemungutan suara untuk pemilihan Presiden 2020 di Alameda, California, AS, Selasa (3/11/2020). Bloomberg/David Paul Morris
Warga menggunakan hak pilih di lokasi pemungutan suara untuk pemilihan Presiden 2020 di Alameda, California, AS, Selasa (3/11/2020). Bloomberg/David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden masih menguasai suara elektoral dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Namun begitu, Donald Trump masih mengintai di belakang Biden.

Hingga pukul 15.45 WIB, Joe Biden masih unggul dengan koleksi 238 suara elektoral, ungguh 25 suara dari Donald Trump yang masih memperoleh 213 suara.

Adapun di AS, para kandidat harus memperoleh 270 suara elektoral untuk dapat ditetapkan sebagai Presiden AS. Voting tersebut harus diperoleh dari puluhan negara bagian AS.

Hingga kini sejumlah negara bagian telah melakukan voting lebih dari 90 persen. Beberapa di antaranya adalah Florida 96 persen, Ohio 90 persen.

Kemudian Texas 95 persen, North California 95 persen, Georgia 92 persen, dan Minnesota 92 persen. Sejumlah negara bagian lainnya masih berada di bawah 90 persen.

Sementara itu, sejumlah negara bagian yang belum diketahui hasilnya adalah Alaska, Nevada, dan Michigan. Hingga kini belum ada diketahui siapa yang menenangkan Pilpres di negara Adidaya itu.

Meski begitu, Trump sempat mengklaim bahwa dirinya telah memenangkan Pilpres melalui akun Twitternya. Namun, Twitter memblokir pernyataan itu. Pasalnya klaim itu keluar sebelum hasil resmi muncul.

"Saya akan menyampaikan statmen malam ini. Sebuah kemenangan besar," tulisnya Rabu (4/11/2020).

Adapun keunggulan Biden karena kemenangannya di sejumlah negara bagian yang memiliki suara elektoral besar seperti New York, Washington DC serta California.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper