Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Hal Ini, Trump Bakal Kirim Pengacara Usai Pengambilan Suara

Klaim Donald Trump terhadap kecurangan dalam perhitungan menggunakan surat telah dibantah berulang kali.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Istimewa
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump sudah bersiap mengirim pengacaranya usai penghitungan suara pada 3 November seiring dengan keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat mengizinkan perpanjangan pengambilan suara di dua negara bagian kunci.

Dilansir dari NBC News, Senin (2/11/2020), Trump mengatakan bahwa keputusan Mahkamah Agung untuk memperbolehkan perpanjangan waktu penerimaan suara melalui surat di Pennsylvania dan North Carolina adalah hal yang buruk.

Kedua negara ini termasuk negara bagian swing state atau wilayah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pemilu dalam kacamata politik AS. Dia khawatir akan terjadi kecurangan terhadap pengambilan surat suara melalui surat.

Seperti diketahui, klaim Trump terhadap kecurangan dalam perhitungan menggunakan surat telah dibantah berulang kali.

“Ini adalah keputusan yang mengerikan untuk negara kita. Satu atau dua atau tiga negara akan bergantung pada hasil akhir, di mana mereka sedang menyusun surat suara dan seluruh dunia menunggu untuk mengetahuinya.. Banyak kecurangan dan penyalahgunaan dapat terjadi,” kata Trump setelah mendarat di North Carolina.

Dalam perhitungan cepat terhadap 100 juta pemilih yang telah mengirimkan surat suara mereka menunjukkan mantan Wakil Presiden Joe Biden jauh lebih unggul di sejumlah negara bagian kunci. Adapun, Trump masih diuntungkan oleh pendukungnya yang belum memilih.

“Sekarang saya tidak tahu apakah [kebijakan] itu akan diubah karena kita akan pergi pada malam hari, segera setelah pemilihan selesai, kita akan pergi dengan pengacara kita,” ungkapnya.

Dilansir dari Foxnews, hanya dua hari sebelum Pemilu berlangsung, Presiden Trump dan lawannya Joe Biden melakukan kampanye di negara bagian yang krusial. Setelah melakukan kampanye di empat titik di Pennsylvania, Trump langsung menyambangi Michigan, Iowa, North carolina, Georgia, dan Florida.

Sementara itu, Biden melangsungkan dua acara di Michigan bersama mantan presiden Barack Obama dan menuju Philadelphia pada Minggu (1/11/2020) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper