Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump dan penantannya dari Demokrat, Joe Biden sama-sama menggelar kampanye di negara bagian Florida yang dinilai sangat menentukan dalam setiap pemilu
Dalam pidatonya, Biden mengatakan Anda adalah pemegang kekuasaan. Jika Florida menjadi biru (Demokrat), maka selesailah sudah.
Sedangkan dengan membanggakan angka-angka ekonomi yang membaik, Trump mengatakan tentang saingannya: "Dia akan mengurungmu" merujuk pada tindakan lockdown untuk menangani wabah Covid-19.
Dengan hanya lima hari tersisa hingga hari pemilihan, Biden memiliki keunggulan yang kuat secara nasional dalam hasil jajak pendapat.
Akan tetapi keunggulan itu tampak kurang terjamin di negara bagian medan pertempuran paling panas, seperti Florida, yang akan memutuskan siapa yang akhirnya memenangkan Gedung Putih.
Lebih dari 80 juta orang telah memilih lebih awal sehingga membuat AS berada pada posisi partisipasi pemilih tertinggi dalam kurun lebih dari satu abad.
Florida adalah tempat yang harus dimenangkan oleh Trump dan rata-rata jajak pendapat utama menunjukkan dia hanya 1,4 poin tertinggal dari Biden.
Pada kampanye selama 100 menit di luar ruangan, Trump mengatakan kepada ribuan orang yang berkerumun tanpa masker: "Rencana Joe Biden adalah melakukan penguncian [virus corona]. Dia akan mengunci Anda."
Dia menambahkan: "Anda akan mengalami depresi yang melumpuhkan yang belum pernah Anda lihat jika Joe yang pengantuk menjadi presiden Anda" seperti dikutip BBC.com, Jumat (30/10).
Sedangkan Biden membalasnya dengan mengatakan Trump telah gagal dan menyerah dalam menghadapi virus corona. Dia mengatakan hampir sembilan juta kasus virus corona terjadi di AS dan serangan itu terus berlanjut.