Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewati Target Jokowi, Penyusunan Skema Vaksinasi Diminta Tak Buru-Buru

Penyusunan skema vaksinasi oleh Satuan Tugas (Satgas)Penanganan Covid-19 diberi tenggat waktu oleh Presiden Joko Widodo selama 2 pekan. Tenggat itu telah dilewati.
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Penyusunan skema vaksinasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memasuki tahap finalisasi. Namun, meskipun telah melewati tenggat waktu yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yakni 2 pekan, penyusunan skema diharapkan tidak dilakukan secara terburu-buru.

Menurut Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio, penyusunan skema vaksinasi oleh pemerintah mesti tetap mempertimbangkan manfaat serta keamanan dari vaksin yang bakal disuntikkan kepada masyarakat.

"Ada 2 hal yang mesti diperhatikan. Pertama, pengadaan vaksin itu sendiri, yang dibeli dari berbagai sumber. Kedua, penyuntikannya. Disuntikan ke siapa? Di mana? Kapan mulainya? Termasuk, logistiknya. Mau disimpan di mana? Transportasinya bagaimana? Sebelum nanti dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenker)" kata Amin kepada Bisnis, Jumat (23/10/2020).

Dia menambahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai otoritas memastikan vaksin yang bakal didistribusikan ke masyarakat memenuhi persayaratan keamanan, kesehatan, dan kehalalan.

Selain itu, pemerintah dinilai mesti terus mencermati setiap uji klinis yang dilakukan, baik di dalam maupun luar negeri. "Ada berapa laporan terkait dengan relawan yang sakit setelah disuntik, dan yang terakhir meninggal dunia. Namun, kita harus menunggu hasil analisisnya terlebih dahulu," lanjutnya.

Terkait dengan relawan yang meninggal dunia di Brazil, Amin menilai baru diketahui pengaruhnya terhadap penyusunan skema vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah saat ini ketika sudah didapatkan hasil analisa atas kejadian tersebut.

Di samping itu, Eijkman sedang berupaya  mengembangkan vaksin Merah Putih dengan tidak tergesa-gesa. Setiap prosedur, kata Amin, harus dilakukan dengan cermat guna menjamin efektivitas, keamanan, dan kehalalan vaksin.

"Untuk vaksin Merah Putih, diharapkan Februari 2021 sudah diserahkan bibit vaksinnya. Baru kemudian industri yang melakukan uji klinis 1-3. Diharapkan akhir 2021 baru selesai uji klinisnya sehingga Awal 2022 sudah bisa diproduksi massal dan digunakan," jelasnya.

Perlu diketahui, skema vaksinasi Covid-19 telah memasuki fase finalisasi menjelang pekan ke empat sejak Presiden Jokowi memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk dilakukan penyusunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan konten skema tersebut mencakup sejumlah hal, antara lain; kelompok prioritas; peta supply berdasarkan tahapan ketersediaan vaksin dan komitmen-komitmen yang telah dimiliki; serta petunjuk teknis, baik distribusi logistik maupun ketersediaan pelayanan.

"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah melakukan preliminary study terkait dengan persepsi masyarakat mengenai vaksin sebagai awalan pemilihan strategi komunikasi terkait vaksin kedepannya," kata Wiku kepada Bisnis, Kamis (23/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper