Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 JPU Ditunjuk Tangani Kasus Kebakaran Gedung Utama Kejagung

Kejaksaan Agung (Kejagung) menunjuk tujuh orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang ditugaskan mengikuti semua proses penyidikan hingga menuntut para tersangka perkara tindak pidana kebakaran Gedung Utama Kejagung.
Kondisi gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar/Antara-Galih Pradipta
Kondisi gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar/Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menugaskan tujuh orang Jaksa Penuntut Umum mengikuti semua proses penyidikan hingga menuntut para tersangka perkara tindak pidana kebakaran Gedung Utama Kejagung.

Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum Fadhil Zumhana menjelaskan penunjukan tujuh JPU itu dilakukan sejak penyidik Bareskrim Polri mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terkait perkara tindak pidana kebakaran Gedung Utama Kejagung.

Menurut Fadhil, tujuh JPU tersebut tidak hanya ditugaskan menuntut tetapi juga meneliti berkas perkara yang akan dikirimkan Bareskrim Polri ke Kejagung.

"Nanti kan bakal dicek syarat formil dan materilnya sudah lengkap atau belum. Makanya kita ini terus koordinasi untuk memberikan petunjuk," tutur Fadhil, Rabu (21/10/2020).

Fadhil memastikan para tersangka bakal dijerat dengan Pasal 188 KUHP. Pasal itu berbunyi "barang siapa karena kesalahan atau kealpaan menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun."

"Jadi tidak ada kebakaran itu kesengajaan, tetapi kealpaan. Ini berdasarkan alat bukti dari penyidik Bareskrim Polri," katanya. 
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper