Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Butuh 320 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Herd Immunity

Kalau ingin bisa herd immunity, maka tidak harus 100 persen [disuntik vaksin]. Cukup di kisaran 70 persen.
Ilustrasi-Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September./Bloomberg
Ilustrasi-Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Achmad Yurianto menjelaskan soal kebutuhan vaksin Indonesia untuk mencapai kekebalan masyarakat atau herd immunity.

“Kalau ingin bisa herd immunity, maka tidak harus 100 persen [disuntik vaksin]. Cukup di kisaran 70 persen. Dari dasar ini yang kita pakai, maka sekitar 160 juta orang. Apabila kemudian menggunakan platform Sinovac yang harus dua kali suntik, artinya 2x160 juta dalah 320 juta,” kata Yuri dalam konferensi pers, Senin (19/10/2020).

Hingga Desember 2020, Yuri menyebutkan dipastikan bakal dapat setidaknya 9,1 juta dosis vaksin dari Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.

Perinciannya, adalah dari Sinovac sebanyak 2 kali pengiriman pada awal November sebanyak 1,5 juta dosis vaksin. Kemudian di Desember 1,5 juta vaksin. Jumlah ini bisa diberikan ke 1,5 juta orang dengan dua kali penyuntikan.

Kemudian, kedua dari Sinopharm berkomitmen pada Desember akan mengirimkan 15 juta dosis, sehingga jika disuntikkan dua kali bisa digunakan oleh 7,5 juta orang.

Ketiga, dari Cansino menyanggupi untuk mengirim 100.000 dosis vaksin dengan satu kali penyuntikan.

Seluruh vaksin yang bisa tersedia tahun ini, kata Yuri, akan diberikan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan dan juga pegawai pelayanan publik seperti ASN, TNI, Polri yang terjun langsung berhadapan dengan masyarakat melakukan operasi yustisi.

Adapun, untuk 9,1 juta vaksin ini akan didanai oleh pemerintah melalui APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper