Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction pada 2022 adalah sebuah kebanggaan. Pasalnya, selama ini PBB hanya menyelenggarakan konferensi internasional tersebut di Swiss.
“Ini yang kita jadikan sebuah kebanggaan bahwa bangsa kita diberikan kepercayaan,” kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (15/10/2020).
Doni mengklaim kepercayaan itu juga bukti bahwa pemerintah Indonesia menunjukan kinerja yang baik dalam menangani bencana. Seperti diketahui, Bank Dunia menggolongkan Indonesia ke dalam 35 negara dengan risiko tinggi terjadinya korban jiwa akibat bencana.
Doni menceritakan bahwa pada awalnya tim dari PBB menawarkan Indonesia menjadi tuan rumah saat berkunjung ke Jakarta pada tahun lalu
Presiden Jokowi menyambut baik hal tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan keputusan PBB menjadikan Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan GPDRR 2022.
GPDRR merupakan acara yang diinsiasi oleh PBB dan berlangsung setiap dua tahun sekali. Tujuan utamanya adalah meninjau dan mendiskusikan berbagai perkembangan dan tren teranyar dalam penanganan bencana.
Baca Juga
Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat mengatakan bahwa forum tersebut akan menegaskan peran dalam pengurangan risiko bencana dunia.
“Penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjaja menjelaskan kegiatan yang akan diselenggarakan pada 23 - 28 Mei 2022 ini akan dilengkapi dengan fasilitas dan protokol kesehatan yang mampu mengakomodir kebutuhan pengendalian Covid-19.
Nusa Dua, Bali akan menjadi tempat penyelenggaraan GPDRR karena lokasi ini merupakan kawasan yang memiliki sertifikat aman bencana dan operation center sehingga dikenal sebagai kawasan pariwisata yang aman bencana.