Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Budaya dan Pariwisata China mencatat 97 juta wisatawan domestik menghabiskan 76,7 miliar yuan pada liburan panjang Hari Nasional yang jatuh pada Kamis (1/10/2020).
Pada tahun ini, Hari Nasional jatuh bersamaan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur sehingga menambah hari libur nasional menjadi 8 hari. Momen ini adalah liburan panjang pertama sejak pandemi Covid-19 melanda Negeri Tirai Bambu pada Januari lalu.
Dilansir CGTN, pemerintah menaikkan batas kunjungan turis menjadi 75 persen dari 50 persen untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung pada musim liburan panjang ini.
Palace Museum misalnya, menaikkan jumlah kunjungan yang diperbolehkan menjadi 30.000 dari 12.000 sejak Kamis (1/10/2020). Untuk mendapakan tiket tersebut, pengunjung harus memesan lebih dulu via online.
Untuk destinasi wisata di luar ruangan seperti Danau Chaka Salt di Provinsi Qinghai, pengelola setempat menambah jumlah personel dan sukarelawan untuk mencegah kerumunan.
Tak hanya itu, sejumlah destinasi wisata bahkan menawarkan harga promo untuk mendongkrak jumlah pengunjung. Provinsi Hubei yang sempat menjadi hotspot pandemi Covid-19 ini bahkan membuka semua destinasi wisatanya dan menggratiskan tiketnya dari Agustus-31 Desember 2020.
Baca Juga
Sebelumnya, industri pariwisata tertekan sangat parah akibat pandemi Covid-19. Dengan kembali pulihnya situasi ekonomi dan pandemi di China, para pelaku di sektor wisata berharap banyak terhadap meledaknya kunjungan wisatawan saat liburan kali ini.