Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Hanya Menanggung Biaya Pasien Covid-19 di RS Rujukan

Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa pemerintah hanya menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 di RS rujukan.
Ilustrasi-Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi dalam simulasi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi-Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi dalam simulasi penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020)./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pemerintah hanya menanggung biaya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan. Adapun, pasien yang dirawat di rumah sakit bukan rujukan tidak mendapatkan tanggungan.

“Jadi pemerintah menanggung biaya perawatan pasien Covid-19. Dan ini tentunya hasil rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit kepada rumah sakit rujukan Covid-19,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (1/10/2020).

Adapun, salah satu fokus pemerintah dalam penanganan virus Corona adalah pelayanan fasilitas kesehatan. Satgas Covid-19 meminta setiap daerah melakukan penanganan cepat terhadap pasien dengan kondisi sedang dan berat agar menekan potensi kematian.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan penambahan kasus sembuh dari virus Corona di Indonesia per hari ini, Kamis (1/10/2020) sebanyak 3.540 orang. Dengan demikian total pasien sembuh menjadi 218.487 orang.

Dari total tersebut, lima provinsi dengan kasus sembuh tertinggi pada hari ini adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.

Pada hari ini, DKI Jakarta mencatat penambah 1.122 kasus sembuh dari virus Corona sehingga totalnya menjadi 61.354 kasus. Pada saat yang sama kasus positif harian di Ibu Kota bertambah 1.253 kasus dan meninggal 6 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh tertinggi berikutnya ialah Jawa Timur yaitu 323 kasus. Kemudian, Riau 279 kasus, Sulawesi Selatan 237 kasus, Jawa Tengah 187 kasus Aceh 162 kasus, Sumatra Utara 152 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper