Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 20 provinsi masih mengalami akselerasi penambahan kasus baru secara mingguan per 27 September 2020. Pada periode yang sama 14 provinsi justru mengalami penurunan.
Adapun, perhitungan ini berdasarkan penambahan jumlah kasus baru periode 21 - 27 September 2020 dibandingkan dengan jumlah kasus baru periode 14 - 20 September 2020.
Selisih kasus baru di antara dua periode tersebut menjadi dasar perhitungan Satgas Covid-19 menentukan capaian setiap provinsi.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan provinsi yang paling tinggi peningkatan kasusnya adalah Jawa Barat dengan 1.726 kasus, disusul DKI Jakarta 1.002 kasus dan Kalimantan Timur 584 kasus.
Provinsi lain yang masih mencatat akselerasi penambahan kasus mingguan lebih dari 100 adalah Banten (123 kasus), Sumatra Selatan (123 kasus), Papua (136 kasus), Bali (263 kasus), Sulawesi Tenggara (303 kasus), Kepulauan Riau (303 kasus), Jawa Tengah (338 kasus), dan Sumatra Barat (573 kasus).
Dari 20 provinsi tersebut, kata Wiku, ada tiga provinsi, yakni Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan, yang mencatat peningkatkan penambahan kasus mingguan kurang dari 10.
Baca Juga
“Kami mohon ditekan sedikit lagi agar di Minggu depan tidak ada penambahan kasus sama sekali bahkan terjadi penurunan kasus secara keseluruhan,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (1/10/2020).
Kemudian, dari 14 provinsi yang tidak mengalami akselerasi peningkatan kasus mingguan, Jawa Timur berada di posisi terbaik. Provinsi ini mencatat penambahan kasus mingguan periode 21 - 27 September 2020 dibandingkan dengan periode 14 - 20 September 2020 turun 445 kasus.
Kemudian diikuti oleh Sumatra Utara yang turun 233 kasus dan Aceh turun 205 kasus.
“Kami hargai provinsi yang berhasil menurunkan kasusnya. Dan mohon provinsi berlomba lomba untuk menurunkan jumlah kasusnya,” kata Wiku.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk mengawal penanganan virus Corona di 10 provinsi prioritas.
Kesepuluh provinsi tersebut antara lain adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh dan Bali.
Duet Luhut dan Doni diminta Presiden Jokowi untuk menurunkan penambahan kasus harian, meningkatkan angka kesembuhan, serta menekan angka kematian akibat Covid-19.