Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merayakan Hari Kesaktian Pancasila pada Kamis (1/10/2020).
Mendikbud Nadiem Anwar Makariem menyebut, Pancasila masih menjadi pegangan hidup bangsa dan masih ‘menyala’ dalam segala aktivitas masyarakat terutama di masa pandemi Virus Corona.
“Di masa pandemi seperti sekarang mungkin terasa sulit membayangkan sisi positif dari bencana yang melanda, karena pandemi ini kita secara bersamaan mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis pembelajaran. Tapi, di saat dulit seperti ini sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat kita,” kata Nadiem dalam pidato Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (29/9/2020).
Nadiem menjelaskan, begitu banyak pahlawan pancasila yang menyalakan liln-lilin kemanusiaan di lingkungannya masing-masing.
“Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawa setiap hari untuk menangani pasien Covid-19. Termasuk sudah ada ribuan mahasiswa yang kesulitan dengan tantangan pembelajaran daring menyalonkan dirinya sebagai sukarelawan dalam penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Lilin Pancasila juga menyala dalam kepemimpinan di masa krisis pada pemimpin-pemimpin di sektor pemerintah dan swasta yang berani mengambil risiko dan bergerak cepat untuk mengurangi penderitaan masyarakat.
“Kemudian melihat ribuan pemilik usaha kecil yang mengorbankan labanya untuk mempertahankan karyawannya walaupun pelanggan lenyap. Melihat pemimpin umat di tempat ibadah yang menggalangkan dana untuk membantu rakyat yang agamanya berbeda dari dirinya,” tambahnya.
Lilin Pancasila juga menyala saat seniman-seniman se-Nusantara dalam kondisi ekonomi terpuruk masih menyelenggarakan pertunjukan seni secara daring, oleh guru-guruyang mendatangi rumah pelajar di daerah terpencil agar mereka masih bisa belajar.
“Pada hari ini kita mengingat sejarah kita. Kita bisa menyadari bahwa kesaktian Pancasila terus mendarah daging di generasi kita. Di masa krisis seperti ini lilin pancasila menerangi di mana-mana,” lanjut Nadiem.
Nadiem berpesan, Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia agar tetap menyala di hati kita masing-masing dalam setiap perbuatan kecil dan besar yang bisa kita lakukan bagi sesama.