Bisnis.com, JAKARTA - Debat calon presiden Amerika Serikat, Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat, berlangsung sangat alot. Adu mulut antara kedua kandidat tidak terelakkan.
Presiden Donald Trump terus menyela Joe Biden sehingga Biden seringkali harus menunggu Trump berhenti menyela untuk menjawab pertanyaan dari moderator Chris Wallace.
Kendati nadanya tenang, Biden menyuruh Trump diam dengan bahasa yang lumayan kasar. "Shut up, man [diamlah]," kata Biden.
Dilansir dari New York Times, Trump tengah tertinggal dalam jajak pendapat dan berharap untuk kembali menghidupkan kampanyenya. Namun, dia ngotot menyela tanpa henti pernyataan Biden.
Beberapa kali Biden yang mewakili Partai Demokrat menimpali dengan menyerang pribadi Trump.
"Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki AS, ayolah," katanya.
Baca Juga
"Dalam 47 bulan saya sudah melakukan apa yang Anda lakukan dalam 47 tahun," saut Trump.
Sementara itu, CNN International melaporkan bahwa Trump menyerang Biden dengan isu dugaan korupsi Hunter Biden, putra kedua Joe Biden. Trump juga mengungkit masa lalu Hunter Biden yang pernah terlibat kecanduan obat terlarang.
"Anak saya pernah punya masalah obat-obatan, tetapi dia telah melewatinya dan saya bangga padanya," kata Biden ke depan kamera, seraya Trump terus berupaya mengintervensinya.
Pembicaraan ini muncul saat Biden berupaya menyinggung soal Trump yang menyebut pasukan AS yang gugur di peperangan adalah pecundang. Biden tidak terima lantaran mendiang anaknya, Beau Biden, juga sempat bertugas di Irak sebelum meninggal karena kanker otak pada 2015.
Debat calon presiden AS pertama diselenggarakan pada Selasa (29/9/2020) waktu setempat.
Berdasarkan Real Clear Politics, hasil poling menunjukkan Biden lebih unggul secara nasional. Namun, persaingan semakin ketat dalam beberapa pekan terakhir. Trump hanya tertinggal 7 poin di bawah Biden.