Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto Wapres Disandingkan dengan Kakek Sugiono, Ini Respons Istana

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kabar tersebut sejak pagi ini, Selasa (29/9/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).  Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Istana Wakil Presiden menanggapi munculnya tangkapan layar foto Wakil Presiden Ma`ruf Amin disandingkan dengan pemain film dewasa Jepang Shiego Tokuda alias Kakek Sugiono. 

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kabar tersebut sejak tadi pagi. Kabar tersebut juga telah diketahui oleh Wapres.

“Saya dapat laporan dari tadi pagi. [Wapres] Sudah tahu. [Respon Wapres] Biasa saja nggak ada apa-apa. Beliau kan dewasa saja orangnya,” katanya kepada Bisnis, Selasa (29/9/2020).

Dia menuturkan, pengguna media sosial harus mengerti tentang hukum di Indonesia. Meski merupakan negara demokrasi, masyarakat juga harus mengetahui aturan dan etika sosial di masyarakat. 

Seperti diketahui, nama Kakek Sugiono umumnya diasosiasikan dengan pemain film dewasa Jepang Shiego Tokuda. Nama dan foto sosok tersebut cukup sering beredar di jejaring sosial media.

“Mana yang boleh mana yang tidak. Etika, kepantasan dan seterusnya. Ada kebebasan kita jaga, akan tetapi kebebasan tidak sebebas-bebasnya. Ada aturan yang mengatur,” terangnya.

Adapun, dari berbagai sumber disebutkan bahwa gambar tersebut telah dihapus oleh pengguna media sosial itu. Kendati demikian unggahan tersebut kabarnya telah dilaporkan oleh GP Ansor Tanjungbalai, Sumatra Utara ke polisi. 

Istana mengapresiasi jalur yang ditempuh oleh GP Ansor setempat. Pasalnya langkah ini lebih baik dibandingkan melakukan tindakan fisik. 

“Kita mengapresiasi Ansor yang mengambil langkah hukum. Jangan sampai ada tindakan fisik,” tegas jubir Wapres.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper